Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Cara Menulis Puisi yang Benar dan Cepat
28 Juni 2023 13:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menulis puisi adalah bentuk ekspresi kreatif yang memungkinkan penulis untuk mengungkapkan perasaan, pemikiran, dan pengalaman dengan menggunakan kata-kata yang indah dan berirama. Cara menulis puisi agar enak saat dibaca perlu memperhatikan penggunaan katanya.
ADVERTISEMENT
Menulis puisi adalah cara yang penuh arti dan memuaskan untuk menyampaikan gagasan dan emosi. Tidak ada aturan yang baku dalam menulis puisi, sehingga memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi gaya dan tema yang sesuai dengan kepribadian dan kreativitas.
Cara Menulis Puisi
Dikutip dari buku Sukses Menulis Puisi karya Gilbert Nainggolan (2022: 35), dalam menulis puisi ada banyak teknik yang bisa dipilih. Berikut adalah cara menulis puisi yang benar dan cepat.
1. Tentukan Tema atau Ide
Mulailah dengan memilih tema atau ide yang ingin dieksplorasi dalam puisi. Tema bisa berupa cinta, alam, kehidupan, atau apapun yang menginspirasi.
2. Pilih Bentuk Puisi
Tentukan bentuk puisi yang ingin digunakan. Puisi dapat berupa bebas tanpa aturan tertentu, atau dapat memilih bentuk yang lebih terstruktur seperti soneta, pantun, atau haiku. Pilih bentuk yang sesuai dengan gaya dan tujuan.
ADVERTISEMENT
3. Buat Rangkaian Kata Pertama
Mulailah dengan membuat beberapa rangkaian kata atau kalimat yang terkait dengan tema atau ide. Ini bisa menjadi garis pembuka yang menarik perhatian pembaca dan menggambarkan suasana atau gambaran awal.
4. Pilih Bahasa yang Efektif
Gunakan kata-kata yang kuat dan efektif untuk menyampaikan pesan. Pilih kata-kata yang sesuai dan memiliki daya pikat emosional atau imajinatif yang kuat.
5. Eksperimen dengan Gaya Bahasa
Coba gunakan gaya bahasa seperti perumpamaan, metafora, simbol, atau aliterasi untuk menambah dimensi keindahan dan makna dalam puisi. Eksperimenlah dengan penggunaan kata-kata dan gaya bahasa yang berbeda untuk menciptakan efek yang diinginkan.
6. Atur Ritme dan Pernapasan
Perhatikan ritme dan aliran puisi. Pertimbangkan penggunaan irama, pengulangan, atau pemilihan panjang baris untuk menciptakan efek suara yang menarik. Pastikan juga puisi mudah diucapkan dengan pernapasan yang tepat.
ADVERTISEMENT
7. Revisi dan Edit
Setelah menulis puisi pertama, luangkan waktu untuk merevisi dan mengeditnya. Periksa tata bahasa, pemilihan kata, alur, dan keseluruhan struktur puisi. Buang kata-kata yang tidak perlu dan perbaiki bagian-bagian yang kurang jelas atau kurang kuat.
8. Bacakan dan Dengarkan Suara Puisi
Bacakan puisi Anda dengan keras dan dengarkan suara dan ritme yang dihasilkan. Perhatikan cara puisi tersebut terdengar dan apakah itu menciptakan efek yang diinginkan.
9. Simpan dan Kembangkan Ide Lain
Jika merasa belum puas dengan puisi yang ditulis, jangan ragu untuk menyimpannya dan kembali ke sana nanti. Ide-ide baru mungkin muncul dan dapat mengembangkannya lebih lanjut di kemudian hari.
10. Praktik dan Terus Menulis
Praktik teratur dalam menulis puisi akan membantu mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kreativitas. Terus menulis dan eksperimen dengan gaya dan tema yang berbeda untuk mengasah kemampuan sebagai penyair.
ADVERTISEMENT
Ingatlah bahwa menulis puisi adalah proses yang sangat subjektif dan kreatif. Lakukanlah dengan percaya diri dan temukan gaya sendiri dalam mengekspresikan diri melalui puisi. (Umi)