Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Menyampaikan Pengunduran Diri secara Lisan dan Sopan
7 September 2023 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara menyampaikan pengunduran diri secara lisan dalam pekerjaan perlu dipelajari agar dapat tersampaikan dengan baik. Memang, mengungkapkan pengunduran diri secara lisan dan sopan merupakan keterampilan penting dalam dunia profesional.
ADVERTISEMENT
Mengundurkan diri adalah keputusan karier yang penting. Namun, tidak semua orang berani dan percaya diri mengungkapkan niat tersebut secara lisan kepada atasan atau rekan kerja.
Dikutip dari laman sipas.id, dari namanya saja sudah dapat disimpulkan bahwa surat pengunduran diri adalah sebuah dokumen yang digunakan untuk menyatakan niat untuk mengakhiri hubungan dengan pekerjaan atau aktivitas tertentu.
Cara Menyampaikan Pengunduran Diri secara Lisan dalam Pekerjaan
Berikut adalah beberapa cara menyampaikan mengajukan pengunduran diri secara lisan dengan sopan:
1. Pertimbangkan Matang-matang
Sebelum mengutarakan niat mengundurkan diri, pikirkan matang-matang. Pastikan alasan meninggalkan pekerjaan ini sangat kuat dan memiliki rencana yang matang untuk langkah selanjutnya. Hal ini akan membuat Anda lebih percaya diri saat mengajukan cuti.
ADVERTISEMENT
2. Rencanakan pada Waktu yang Tepat
Pilih waktu yang tepat untuk mengajukan pengunduran diri. Usahakan lakukan ini di luar jam kerja atau pada waktu yang tidak terlalu sibuk sehingga atasan punya waktu untuk benar-benar mendengarkan. Jangan lakukan ini dalam situasi stres atau di pertemuan besar.
3. Bicaralah dengan Atasan Langsung
Cara paling sopan adalah berbicara langsung dengan atasan. Jangan hanya mengirim email atau memo pengunduran diri.
Sebagai seorang profesional, Anda harus menghormati atasan dengan berbicara langsung kepada mereka.
4. Siapkan Alasan yang Jelas
Saat berbicara dengan atasan, jelaskan dengan jelas dan jujur alasan Anda keluar. Hindari mengkritik perusahaan atau kolega. Fokus pada alasan pribadi atau profesional mengapa Anda keluar.
5. Bersikaplah Sopan dan Hormat
Selama percakapan, tetaplah sopan dan hormat. Hindari bersikap defensif atau menyalahkan pihak lain. Luangkan waktu untuk mendengarkan jawaban atasan dan bersiaplah untuk menjawab pertanyaan mereka dengan jujur.
ADVERTISEMENT
6. Berikan Bantuan dalam Transisi
Untuk menunjukkan rasa hormat terhadap bisnis, tawarkan bantuan dalam transisi. Berikan waktu yang cukup kepada pemberi kerja untuk mencari pengganti dan membantu pelatihan atau mendokumentasikan pekerjaan.
7. Katakan Terima kasih
Saat mengundurkan diri, ucapkan terima kasih kepada atasan dan rekan kerja atas kesempatan dan pengalaman yang diperoleh selama bekerja di perusahaan tersebut. Ini adalah langkah terakhir untuk meninggalkan kesan positif.
Dalam dunia profesional, cara untuk menyampaikan pengunduran diri secara lisan dan sopan merupakan hal penting karena dapat mempengaruhi reputasi di kemudian hari.