Cara Menyucikan Najis Mukhaffafah untuk Umat Islam

ilustrasi gambar cara menyucikan najis mukhaffafah. foto: pexels.com

Dalam agama Islam, menjaga kebersihan adalah suatu hal yang sangat penting. Salah satu cara untuk menjaga kebersihan adalah dengan membersihkan najis mukhaffafah.

Najis mukhaffafah adalah air kencingnya bayi laki-laki yang belum berumur dua tahun, belum makan dan minum kecuali air susu ibu.

Cara Menyucikan Najis Mukhaffafah

ilustrasi gambar cara menyucikan najis mukhaffafah. foto: pexels.com

Cara menyucikan najis mukhaffafah wajib dipelajari oleh umat islam, karena hal ini sangat berkaitan dengan sah tidaknya ibadah yang dilakukan.

Dalam hadist Rasulullah, beliau memberikan tuntunan tentang cara menyucikan najis mukhaffafah. Hadist tersebut dapat ditemukan dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim.

Mengutip dari laman cilacap.kemenag.go.id, berikut adalah cara menyucikan najis mukhaffafah sesuai dengan hadist Rasulullah.

1. Menghilangkan Najis

Langkah pertama dalam menyucikan najis mukhaffafah adalah menghilangkan najis tersebut terlebih dahulu. Anda dapat membersihkannya dengan air. Jika najis berupa cairan seperti urin, Anda dapat membersihkannya dengan tisu basah atau kain yang dibasahi dengan air.

2. Membersihkan Bagian yang Terkena Najis

Setelah najis dihilangkan, langkah berikutnya adalah membersihkan bagian yang terkena najis. Jika najis terkena pada pakaian, Anda harus mencucinya dengan air dan sabun. Jika najis terkena pada kulit, Anda harus membersihkannya dengan air dan sabun atau menggunakan tisu basah.

3. Menggunakan Air untuk Menyucikan

Setelah najis dihilangkan dan bagian yang terkena najis dibersihkan, langkah selanjutnya adalah menyucikan dengan air. Caranya adalah dengan mengalirkan air pada bagian yang terkena najis. Anda harus memastikan bahwa air mencapai seluruh bagian yang terkena najis.

4. Membasuh Tiga Kali

Jika ingin lebih afdol atau lebih utama, Anda harus membilas atau membasuh bagian yang terkena najis sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bagian yang terkena najis benar-benar bersih.

5. Menggosok dengan Tangan

Saat membasuh bagian yang terkena najis dengan air, Anda juga harus menggosoknya dengan tangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua najis terangkat dan tidak menempel pada kulit ataupun pakaian.

Penting untuk diingat bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari iman dalam agama Islam. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kebersihan dan membersihkan najis dengan cara yang benar.

Baca juga: Macam-Macam Najis Mutawasitah dan Cara Membersihkannya Secara Islam

Itulah tadi beberapa langkah dan cara cara menyucikan najis mukhaffafah dengan baik dan benar yang wajib diketahui umat Islam. (Mon)