Cara Merangkum Materi Pembelajaran dengan Praktis

Cara Merangkum Materi Pembelajaran, Unsplash/Mikołaj

Cara merangkum materi pembelajaran dengan praktis yang mudah dan dapat di fahami ini bisa dijadikan sebagai referensi. Ketika guru memberikan tugas untuk merangkum adalah hal yang paling menyebalkan.

Secara singkat meringkas atau merangkum adalah proses memendekkan suatu cerita atau topik dan hanya mengambil inti sarinya saja. Biasanya, dalam membuat ringkasan, gaya Bahasa, ilustrasi, ataupun penjelasan yang terperinci tidak ikut ditulis.

Cara Merangkum Materi Pembelajaran

Cara Merangkum Materi Pembelajaran, Unsplash/Olia 💙💛 Gozha

Mengutip buku dengan judul Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 8 karya Heruyanto (2021:9), rangkuman dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas suatu tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat.

Berikut cara merangkum materi pembelajaran:

1. Menyiapkan Materi

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan materi yang akan dirangkum. Baik itu berupa buku-buku referensi kuliah ataupun materi lain bisa dalam bentuk PPT atau media video. Siapkan sesuai dengan yang ingin dirangkum.

2. Baca Materi

Langkah kedua, yaitu silakan untuk membaca materi yang akan dirangkum secara penuh. Mulai dari awal sampai akhir dari materi yang akan di rangkum. Selain membaca, bisa juga mengingat omongan materi yang disampaikan oleh dosen kita saat di kelas.

Tujuan membaca materi secara penuh ini adalah supaya kita tau lebih dahulu mengenai urutan materi yang dibahas sehingga ketika mencatat tidak terjadi perbedaan alur.

Jika alur membaca dan merangkum materi saja salah, pasti akan susah juga untuk dipahami dilain waktu.

3. Tulis Ide Pokok

Apabila sudah membacanya, siapkan sebuah kertas atau sticky note juga boleh untuk menuliskan ide pokok atau pokok bahasan dari setiap bagian dalam materi. Tidak harus per paragraf, sebab biasanya materi kuliah itu tidak sepanjang buku.

Ide pokok ini disusun sesuai dengan urutan yang runtut sehingga bisa dilakukan pembacaan ulang dan pemahaman ulang saat belajar untuk persiapan ujian.

4. Tulis Rangkuman yang Urut

Ketika tulisan ide pokok atau pokok bahasan sudah jadi, maka perlu merangkai dari masing-masing ide pokok yang dituliskan. Bisa juga ditambahkan penjabaran dari setiap pembahasan supaya tidak hanya ringkas tetapi juga tidak ada yang hilang.

Apalagi kalau yang dirangkum adalah rumus-rumus, perlu banget untuk ditambahkan satuannya juga.

Baca juga: Cara Membuat Video Pembelajaran yang Kreatif dan Tidak Membosankan

5. Tandai Stabilo

Terakhir, tandain dengan stabilo supaya tau mana bagian yang paling penting dan rangkuman mana yang sebagai catatan saja atau sebagai penjelas bagian yang penting.

Selain sebagai penanda, stabilo juga bisa mempercantik tampilan rangkuman lo, sehingga bisa jadi semangat dan betah membaca hasil rangkumannya.

Demikian beberapa cara merangkum materi pembelajaran dengan mudah dan cepat. Selamat mencoba! (Bila)