Konten dari Pengguna

Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran yang Baik dan Benar

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
6 Oktober 2023 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Foto: Unsplash/Annie Spratt.
zoom-in-whitePerbesar
Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Foto: Unsplash/Annie Spratt.
ADVERTISEMENT
Cara merumuskan tujuan pembelajaran sangat penting untuk diketahui. Selain itu, untuk merumuskan tujuan pembelajaran yang baik dan benar juga tidak bisa dilakukan secara asal-asalan dan ngawur, karena harus sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Jurnal Pengertian, Tujuan dan Ruang lingkup Strategi Pembelajaran, Asrori Muhammad. (163), tujuan pembelajaran pernyataan tentang pengetahuan dan kemampuan yang diharapkan dari peserta setelah selesai pembelajaran.
Tujuan pembelajaran bisa diartikan sebagai arah yang ingin dituju dari keseluruhan proses pembelajaran. Tujuan adanya pembelajaran yaitu agar siswa memiliki pengetahuan baru, mendapatkan perlakuan yang baik, serta ada hal yang dikuasai siswa setelah pembelajaran.

Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran yang Baik, Benar, juga Jelas

Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Foto: Unsplash/Thought Catalog.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai cara merumuskan tujuan pembelajaran yang baik, benar, dan jelas.
Menyusun tujuan pembelajaran yang benar, terstruktur dan lengkap sangatlah penting sebagai petunjuk bagi guru dalam memilih bahan ajar dan metode belajar.
Ada 4 unsur pokok yang harus ada pada perumusan tujuan pembelajaran, di antaranya yaitu audience, behavior, condition, dan degree. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.
ADVERTISEMENT

1. Audience

Dilihat secara bahasa, audience memiliki makna pendengar. Namun, audience yang dimaksud di sini adalah subjek sekaligus objek dalam kegiatan pembelajaran. Audience yang dimaksud dalam konteks belajar mengajar yaitu siswa.
Audience sangat penting untuk diperhatikan, di mana siswa menjadi pusat (subjek sekaligus objek) dalam kegiatan pembelajaran.

2. Behavior

Behavior memiliki arti tingkah laku atau aktivitas dalam suatu proses. Behavior merujuk pada tingkah laku atau aktivitas siswa dalam pembelajaran. Behavior sangat penting dalam proses pembelajaran.
Pasalnya, dalam proses pembelajaran sudah pasti terdapat tingkah laku atau aktivitas yang dilakukan siswa, hal tersebut berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang dicapai.

3. Condition

Dalam kegiatan belajar mengajar, condition berarti keadaan siswa dalam kelas, baik sebelum, saat, dan sesudah melakukan pembelajaran. Condition adalah salah satu hal yang juga penting diperhatikan dengan harapan tujuan pembelajaran tercapai.
ADVERTISEMENT

4. Degree

Degree bermakna suatu perbandingan. Dalam kegiatan belajar mengajar, degree berarti membandingkan kondisi siswa antara sebelum kegiatan dan setelah kegiatan pembelajaran.
Tingkatan degree berbeda-beda sesuai dengan materi pembelajaran dibawakan oleh guru, sejauh mana siswa dapat memahami dan menguasai materi yang disampaikan, wawasan baru yang didapatkan siswa, serta perubahan tingkah laku dalam diri siswa.
Demikian adalah tip mengenai cara merumuskan tujuan pembelajaran yang baik dan benar. Tujuan pembelajaran dikatakan berhasil apabila terdapat perubahan baik antara sebelum dan sesudah proses kegiatan pembelajaran berlangsung. (Nisa)