Cara Perpindahan Panas Matahari sehingga Dapat sampai ke Bumi

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
3 November 2023 15:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Perpindahan Panas Matahari sehingga Dapat sampai ke Bumi. Unsplash/CHUTTERSNAP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Perpindahan Panas Matahari sehingga Dapat sampai ke Bumi. Unsplash/CHUTTERSNAP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penasaran bagaimana cara perpindahan panas matahari sehingga dapat sampai ke bumi? Ternyata jawaban pertanyaan di atas dapat dijelaskan secara ilmiah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman kemendikbud.go.id, matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya. Tanpa energi intens dan panas matahari, tidak akan ada kehidupan di bumi. Jarak matahari dari bumi sekitar 150 juta kilometer, yang disepakati sebagai 1 SA (Satuan Astronomi).

3 Tahap dalam Cara Perpindahan Panas Matahari sehingga Dapat sampai ke Bumi, Apa Saja?

Ilustrasi Cara Perpindahan Panas Matahari sehingga Dapat sampai ke Bumi. Unsplash/Lenstravelier
Walaupun dengan jarak yang sangat jauh dengan bumi, panas matahari masih dapat dirasakan. Dalam penjelasan ilmiah ada 3 tahap dalam cara perpindahan panas matahari sehingga dapat sampai ke bumi.

1. Tahap Pertama: Radiasi

Proses perpindahan panas matahari ke bumi melalui serangkaian tahapan yang kompleks dan saling terkait sangat penting dalam mendukung kehidupan di planet bumi.
Tahap pertama dalam proses ini adalah radiasi, di mana matahari menghasilkan energi dalam bentuk radiasi elektromagnetik. Sinar matahari menembus ruang tanpa medium, sebagian besar diserap oleh atmosfer bumi, sementara yang lain mencapai permukaan planet.
ADVERTISEMENT

2. Tahap Kedua: Konduksi

Tahap kedua, yaitu konduksi, terjadi setelah radiasi matahari memanaskan udara di atmosfer dan permukaan bumi. Panas yang dihasilkan ini kemudian mengalir melalui konduksi, yang memungkinkan energi panas dipindahkan dari molekul ke molekul, terutama dalam lapisan atas atmosfer.

3. Tahap Ketiga: Konveksi

Tahap ketiga, yaitu konveksi, memainkan peran kunci dalam proses perpindahan panas. Udara yang dipanaskan oleh sinar matahari cenderung menjadi kurang padat dan naik ke lapisan atas atmosfer, sedangkan udara yang lebih dingin menggantikannya. Proses ini menciptakan aliran udara konvektif yang membantu dalam distribusi panas di atmosfer.
Ketiga tahapan ini bekerja secara bersamaan dan saling terkait untuk mentransfer energi panas dari matahari ke bumi. Radiasi memulai proses ini dengan mentransfer energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
ADVERTISEMENT
Konduksi mengizinkan transfer panas melalui molekul-molekul yang berdekatan di atmosfer dan permukaan bumi. Sementara konveksi membantu dalam distribusi panas secara lebih luas di atmosfer, memungkinkan udara panas untuk naik dan udara dingin untuk turun.
Penting untuk diingat bahwa interaksi antara ketiga tahapan ini adalah bagian integral dari sistem peredaran energi yang mendukung kehidupan di bumi. Tanpa mekanisme ini, regulasi suhu global akan terganggu, mempengaruhi iklim, cuaca, dan keberlangsungan ekosistem secara keseluruhan
Demikianlah penjelasan untuk menjawab pertanyaan bagaimana cara perpindahan panas matahari sehingga dapat sampai ke bumi menurut penjelasan ilmiahnya. (Andi)