Cara Repost TikTok dan Membatalkannya

Ilustrasi Cara Repost TikTok. Foto: Unsplash/Solen Feyissa

Sebagai salah satu platform digital berbasis video, belum lama ini TikTok menambahkan fitur repost di aplikasinya yang bisa digunakan oleh para penggunanya. Lalu, bagaimana cara repost TikTok?

Fitur repost dari TikTok memungkinkan pengguna untuk membagikan video yang sudah ditonton kepada pengguna lain tanpa harus mengirim video tersebut satu persatu.

Kemudian video yang telah di-repost nantinya akan muncul di For You Page (FYP) orang lain secara acak sesuai dengan algoritma TikTok.

Tentang TikTok

Ilustrasi Cara Repost TikTok. Foto: Unsplash/Solen Feyissa

Sebelum mengetahui informasi cara repost TikTok dan membatalkannya, alangkah baiknya jika terlebih dahulu mengenal aplikasi TikTok terlebih dahulu, berdasarkan jurnal eprintis.umpo.ac.id.

Tiktok merupakan aplikasi yang memberikan efek spesial, unik dan menarik yang bisa digunakan oleh para pengguna aplikasi ini untuk membuat vidio pendek yang keren dan bisa menarik perhatian banyak orang yang menontonnya.

Aplikasi Tiktok adalah jejaring sosial dan platform video musik tiongkok yang diluncurkan pada september 2016.

Aplikasi TikTok adalah aplikasi pembuatan video pendek dengan didukung musik, yang sangat digemari oleh orang banyak termasuk orang dewasa dan anak-anak di bawah umur.

Cara Repost TikTok dan Membatalkannya yang Harus Diketahui Pengguna

Ilustrasi Cara Repost TikTok. Foto: Unsplash/Alexander Shatov

Jika pengguna ingin repost atau posting ulang video TikTok untuk ditampilkan di feed pengikut, pengguna bisa melakukan cara repost TikTok dengan mengetuk tombol bagikan atau tanda panah di sisi kanan video, lalu silakan pilih repost atau posting ulang.

Jika pengguna tiba-tiba ingin menghapus video yang telah di repost, ikuti langkah-langkah berikut ini, yang dikutip dari situs dexerto.com:

Baca juga: Cara Memasukkan Kode Undangan TikTok untuk Pengguna Baru

Itu dia cara repost TikTok dan membatalkannya. Bagaimana, ternyata cukup mudah, bukan? Perlu diingat, jika pengguna membiarkan video yang telah diposting ulang terlalu lama, maka semakin besar kemungkinan seseorang akan melihatnya. (Diah)