Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Cara Sholat Qashar di Dalam Perjalanan Jauh
23 Juli 2023 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sholat adalah kewajiban utama bagi setiap Muslim dalam menjalankan ibadahnya. Namun, terdapat situasi tertentu di mana seseorang harus melakukan perjalanan jauh. Dalam kondisi seperti ini, seorang Muslim dapat melakukan sholat qashar atau sholat singkat. Cara sholat qashar pun cukup mudah.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman kemenag.go.id, shalat Qasar ialah shalat yang diringkas. Artinya, shalat fardu yang empat raka’at, diringkas menjasi dua raka’at. Shalat yang dapat diqasar yaitu shalat dzuhur, ashar dan Isya. Sedangkan shalat subuh dan maghrib tidak boleh di qasar.
Cara Sholat Qashar
Berikut adalah panduan tentang cara sholat qashar di dalam perjalanan jauh:
1. Memahami Syarat-Syarat Sholat Qashar
Sebelum melakukan sholat qashar, seorang Muslim harus memahami syarat-syaratnya. Pertama, perjalanan yang ditempuh harus melebihi batas perjalanan yang telah ditetapkan oleh agama, yaitu minimal 90 km dari batas kota tempat tinggal.
Kedua, perjalanan tersebut harus sah dan tidak bersifat sementara, misalnya perjalanan wisata atau ziarah. Ketiga, sholat qashar hanya diperbolehkan pada sholat yang memiliki empat rakaat, yaitu sholat Dzuhur, Ashar, dan Isya.
ADVERTISEMENT
2. Menentukan Arah Kiblat
Di dalam perjalanan, mungkin musafir berada di tempat yang tidak familiar dengan arah kiblat. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperhatikan arah kiblat dengan menggunakan kompas atau aplikasi kiblat di ponsel. Dengan mengetahui arah kiblat, sholat dapat dilaksanakan dengan benar.
3. Mengurangi Jumlah Rakaat
Sholat qashar dilakukan dengan mengurangi jumlah rakaat menjadi dua rakaat, kecuali untuk sholat Maghrib dan Subuh yang tetap dilakukan sesuai dengan ketentuan semula. Misalnya, sholat Dzuhur dan Ashar yang semula empat rakaat, akan dikurangi menjadi dua rakaat ketika dalam perjalanan jauh.
4. Menjaga Waktu Sholat
Walaupun dalam perjalanan, tetaplah menjaga waktu sholat seperti biasa. Gunakan fasilitas di dalam kendaraan atau berhenti di tempat yang aman untuk melaksanakan sholat sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
5. Mengenali Kesulitan dan Kemudahan
Selama perjalanan, musafir mungkin akan menghadapi berbagai situasi yang dapat mempengaruhi pelaksanaan sholat. Kesulitan dalam menemukan tempat yang bersih atau cukup ruang untuk sholat bisa menjadi tantangan tersendiri.
Di sisi lain, Allah SWT juga memberikan keringanan dalam beribadah. Jika cuaca buruk atau ada kendala lain yang mengganggu pelaksanaan sholat, musafir bisa menggantinya dengan tayammum.
6. Tetap Khusyuk dan Tawakkal
Dalam menjalankan sholat, tetaplah berusaha khusyuk meskipun musaifr sedang berada dalam perjalanan yang melelahkan. Perhatikan bacaan dan gerakan sholat dengan baik.
Selain itu, tawakkallah kepada Allah dan berdoalah agar diberikan kelancaran dan perlindungan selama perjalanan.
Meskipun dilakukan dengan cara singkat, tetaplah laksanakan sholat dengan penuh kesadaran dan khusyuk. (mon)
ADVERTISEMENT