Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Sholat Witir, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya
1 Mei 2023 15:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tata cara sholat witir yang benar tentu harus sesuai dengan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Panduan mengenai cara sholat witir, berikut doa dan waktu pelaksanaannya akan dibahas dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dari Ali radhiyallahu'anhu, "Wahai orang yang cinta kepada Al-Qur'an, shalat witirlah, karena sesungguhnya Allah itu ganjil yang menyenangi (shalat) ganjil." (H.R. Tirmidzi)
Cara Sholat Witir
Berikut ini adalah cara sholat witir sesuai petunjuk Rasulullah SAW.
1. Satu rakaat kemudian salam
"Shalat malam itu dua rakaat - dua rakaat. Jika salah seorang dari kalian khawatir akan masuk waktu subuh, hendaklah ia sholat satu rakaat sebagai witir (penutup) bagi sholat yang telah dilaksanakan sebelumnya." (H.R. Bukhari dan Muslim)
2. Dua rakaat lalu salam dan disempurnakan dengan satu rakaat salam sebagai rakaat ketiga
"Sesungguhnya Abdullah bin Umar pernah salam (mengakhirkan shalat) antara dua rakaat dengan satu rakaat dalam witir hingga memerintahkan untuk memenuhi sebagian kebutuhannya." (H.R. Bukhari 991)
3. Bersambung tiga rakaat dengan satu salam di akhir
Dari Aisyah radhiyallahu'anhu, "Rasulullah pada bulan Ramadhan dan di luar Ramadhan tidak pernah sholat lebih dari sebelas rakaat. Beliau sholat empat rakaat. Jangan tanya tentang bagus dan panjangnya sholat beliau. Kemudian beliau sholat tiga rakaat." (Mittafaqun'alaihi)
ADVERTISEMENT
4. Lima rakaat atau tujuh rakaat dan salam
Dari Ummu Salamah radhiyallahu'anhu, "Rasulullah pernah melakukan sholat witir sebanyak tujuh rakaat dan lima rakaat tanpa memisah di antara kesemuanya dengan salam dan tanpa adanya pembicaraan." (H.R. Ahmad nomor 25947)
5. Sembilan rakaat
"Dan beliau melakukan sholat sebanyak sembilan rakaat tanpa duduk (untuk membaca tahiyyat) padanya, kecuali pada rakaat kedelapan, lalu beliau menyebut nama Allah, memuji-Nya, berdoa kepada-Nya dan kemudian bangkit (berdiri) tanpa salam, kemudian beliau berdiri melakukan rakaat kesembilan, kemudian duduk menyebut nama Allah, memuji-Nya dan berdoa kepada-Nya, kemudian salam dengan bacaan yang dapat kami dengar." (H.R. Muslim nomor 746 dalam kitab Shalaatil Musaafiriin)
Doa atau Bacaan dalam Sholat Witir
Saat melaksanakan sholat witir disunahkan untuk membaca surat Al A'laa pada rakaat pertama, dilanjutkan dengan Al Kaafiruun di rakaat kedua serta Al Ikhlas pada rakaat ketiga.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam hadits nomor 2432.
Waktu Pelaksanaan Sholat Witir
Waktu sholat witir adalah setelah melaksanakan sholat Isya hingga masuk waktu Subuh. Hal ini telah disepakati oleh para ulama. Sementara itu, waktu yang paling utama melakukan sholat witir ialah pada akhir malam.
Demikianlah tata cara sholat witir beserta doa dan waktu pelaksanaannya, sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Semoga Allah mudahkan kita untuk senantiasa mengikuti petunjuk-Nya dan bersemangat dalam beribadah. (you)