Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Tidur Rasulullah saw., Manfaat, dan Larangannya
22 Juli 2023 13:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam Islam, segala hal yang dilakukan oleh Rasulullah saw., akan menjadi tuntunan yang baik bagi umatnya. Termasuk cara tidur Rasulullah saw.
ADVERTISEMENT
Cara tidur Rasulullah saw. tidak semata-mata dijadikan tuntunan dan contoh bagi umat Islam, tetapi juga ada manfaat yang dapat dirasakan dari cara tidur Rasulullah saw. ini. Manfaatnya sudah pasti dapat dirasakan oleh tubuh dalam jangka waktu panjang.
Cara Tidur Rasulullah saw.
Cara tidur Rasulullah saw. telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. sendiri, sehingga bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Berikut merupakan cara tidur Rasulullah Saw., yang dikutip dari buku Keperawatan Spiritual Islam, Murtiningsih, SKp., M.Kep., Sp. Mat (2022).
1. Waktu
Rasulullah saw. biasa tidur setelah sholat Isya dan bangun awal sepertiga malam terakhir. Selanjutnya, setelah sholat qiyamullail, tidur sebentar sebelum Subuh.
Rasulullah saw. juga tidur setelah sholat Dhuha. Tidurlah sebentar ketika pertengahan dhuha (Qaylullah) dan sebelum zuhur.
ADVERTISEMENT
2. Tempat
Rasulullah saw. biasa tidur pada alas tikar supaya tidak berlebihan tidur, akan terbangun ketika tidur dirasakan cukup.
3. Posisi
Rasulullah saw. tidur dengan posisi baring ke kanan. Tidur dengan bantal atau tangan berada di pipi.
4. Etika Tidur Rasulullah saw.
Berwudhu sebelum tidur. Mengawali tidur miring ke kanan, setelah itu tidak mengapa mengubah posisi tidur. Tidak lupa juga mengucapkan zikir dan doa sebelum tidur dan juga mengucapkan doa ketika bangun tidur
Baca juga: Tata Cara Shalat Tahajud dalam Islam
Larangan atau Tidur yang Tidak Baik
Selain anjuran dalam cara tidur Rasulullah saw., ada pula beberapa larangan atau hal yang tidak baik dilakukan saat tidur.
1. Posisi Tidur Menelentang dan Tengkurap
Tidur dalam posisi ini akan memengaruhi pernapasan. Posisi telentang menyebabkan dengkuran saat tidur dan berisiko mengalami masalah pernapasan.
ADVERTISEMENT
2. Tidur Langsung Setelah Makan
Setelah makan sistem pencernaan perlu waktu untuk mencerna makanan dengan baik, maka sebaiknya setelah makan tidak langsung tidur.
3. Tidur Sepanjang Hari
Tidur sepanjang hari akan membuat tubuh menjadi lemah dan malas.
4. Tidur Setelah Sholat Subuh
اللهم بارك لأمتي في بكورها
"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Pada waktu pagi udara segar dan kandungan oksigen pada pagi akan memberikan efek positif terhadap kesehatan.
5. Tidur pada Waktu Ashar
Tidur pada waktu ini akan membuat jiwa seseorang menjadi lemah. Individu yang tidur antara waktu ashar dan magrib akan bingung.
Manfaat dari Cara Tidur Rasulullah saw.
Tata cara tidur Rasulullah saw., dapat bermanfaat bagi tubuh. Di antaranya terhindar dari penyakit seperti sakit lambung, dikarenakan posisi tidur dan juga keadaan lambung yang tidak terlalu penuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu cara tidur Rasulullah saw., juga membuat umat muslim tidak lupa akan ibadah yang harus dijalankan beserta dengan beberapa sunnah Rasul.
Itulah tadi cara tidur Rasulullah saw., yang dapat diikuti oleh umat muslim sebagai anjuran yang baik yang dapat diambil manfaatnya. (Fitri A)