Konten dari Pengguna

Cara Tidur Rasulullah saw., Manfaat, dan Larangannya

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
22 Juli 2023 13:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Tidur Rasulullah saw., Manfaat, dan Larangannya. Foto: Unsplash/Shane.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Tidur Rasulullah saw., Manfaat, dan Larangannya. Foto: Unsplash/Shane.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, segala hal yang dilakukan oleh Rasulullah saw., akan menjadi tuntunan yang baik bagi umatnya. Termasuk cara tidur Rasulullah saw.
ADVERTISEMENT
Cara tidur Rasulullah saw. tidak semata-mata dijadikan tuntunan dan contoh bagi umat Islam, tetapi juga ada manfaat yang dapat dirasakan dari cara tidur Rasulullah saw. ini. Manfaatnya sudah pasti dapat dirasakan oleh tubuh dalam jangka waktu panjang.

Cara Tidur Rasulullah saw.

Ilustrasi Cara Tidur Rasulullah saw., Manfaat, dan Larangannya. Foto: Unsplash/Alexander Possingham.
Cara tidur Rasulullah saw. telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. sendiri, sehingga bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Berikut merupakan cara tidur Rasulullah Saw., yang dikutip dari buku Keperawatan Spiritual Islam, Murtiningsih, SKp., M.Kep., Sp. Mat (2022).

1. Waktu

Rasulullah saw. biasa tidur setelah sholat Isya dan bangun awal sepertiga malam terakhir. Selanjutnya, setelah sholat qiyamullail, tidur sebentar sebelum Subuh.
Rasulullah saw. juga tidur setelah sholat Dhuha. Tidurlah sebentar ketika pertengahan dhuha (Qaylullah) dan sebelum zuhur.
ADVERTISEMENT

2. Tempat

Rasulullah saw. biasa tidur pada alas tikar supaya tidak berlebihan tidur, akan terbangun ketika tidur dirasakan cukup.

3. Posisi

Rasulullah saw. tidur dengan posisi baring ke kanan. Tidur dengan bantal atau tangan berada di pipi.

4. Etika Tidur Rasulullah saw.

Berwudhu sebelum tidur. Mengawali tidur miring ke kanan, setelah itu tidak mengapa mengubah posisi tidur. Tidak lupa juga mengucapkan zikir dan doa sebelum tidur dan juga mengucapkan doa ketika bangun tidur

Larangan atau Tidur yang Tidak Baik

Ilustrasi Cara Tidur Rasulullah saw., Manfaat, dan Larangannya. Foto: Unsplash/Михаил Калегин.
Selain anjuran dalam cara tidur Rasulullah saw., ada pula beberapa larangan atau hal yang tidak baik dilakukan saat tidur.

1. Posisi Tidur Menelentang dan Tengkurap

Tidur dalam posisi ini akan memengaruhi pernapasan. Posisi telentang menyebabkan dengkuran saat tidur dan berisiko mengalami masalah pernapasan.
ADVERTISEMENT

2. Tidur Langsung Setelah Makan

Setelah makan sistem pencernaan perlu waktu untuk mencerna makanan dengan baik, maka sebaiknya setelah makan tidak langsung tidur.

3. Tidur Sepanjang Hari

Tidur sepanjang hari akan membuat tubuh menjadi lemah dan malas.

4. Tidur Setelah Sholat Subuh

اللهم بارك لأمتي في بكورها
"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Pada waktu pagi udara segar dan kandungan oksigen pada pagi akan memberikan efek positif terhadap kesehatan.

5. Tidur pada Waktu Ashar

Tidur pada waktu ini akan membuat jiwa seseorang menjadi lemah. Individu yang tidur antara waktu ashar dan magrib akan bingung.

Manfaat dari Cara Tidur Rasulullah saw.

Tata cara tidur Rasulullah saw., dapat bermanfaat bagi tubuh. Di antaranya terhindar dari penyakit seperti sakit lambung, dikarenakan posisi tidur dan juga keadaan lambung yang tidak terlalu penuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu cara tidur Rasulullah saw., juga membuat umat muslim tidak lupa akan ibadah yang harus dijalankan beserta dengan beberapa sunnah Rasul.
Itulah tadi cara tidur Rasulullah saw., yang dapat diikuti oleh umat muslim sebagai anjuran yang baik yang dapat diambil manfaatnya. (Fitri A)