Konten dari Pengguna

Cara untuk Membuat Hipotesis yang Baik, Mahasiswa Wajib Tahu

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
1 November 2023 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara untuk Membuat Hipotesis yang Baik. Unsplash/Kenny Eliasson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara untuk Membuat Hipotesis yang Baik. Unsplash/Kenny Eliasson
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi mahasiswa, cara untuk membuat hipotesis yang baik adalah dengan memerhatikan kaidah-kaidah di dalamnya. Selain itu, dalam membuat hipotesis juga perlu memerhatikan syarat di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata hipotesis berarti pernyataan sementara mengenai hubungan yang berbanding terbalik antara variabel yang digunakan.

Cara untuk Membuat Hipotesis yang Baik, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Mahasiswa?

Ilustrasi Cara untuk Membuat Hipotesis yang Baik. Unsplash/Andrew Neel
Dalam menulis hipotesis atau juga dikenal hipotesa yang merupakan bagian dari karya ilmiah pastinya ada beberapa kaidah dan peraturan yang perlu diperhatikan. Simak Cara untuk membuat hipotesis yang baik adalah sebagai berikut:

1. Buat Hipotesis Berdasarkan Rumusan Masalah

Sebelum membuat hipotesis, pastikan telah merumuskan dengan jelas masalah penelitian. Dalam hal ini, langkah pertama adalah menentukan dengan tepat apa yang menjadi masalah yang akan diteliti. Ini menjadi dasar sebelum memulai pembentukan hipotesis.

2. Susun Hipotesis Pendahuluan

Mungkin ada pertanyaan tentang mengapa disebut sebagai hipotesis pendahuluan? Hipotesis pendahuluan merupakan sebuah hipotesis eksplisit yang sifatnya hanya untuk ujicoba awal.
ADVERTISEMENT
Ini digunakan sebagai dasar eksperimen atau penelitian percobaan untuk memulai penyelidikan lebih lanjut.

3. Kumpulkan Data Penelitian

Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data dan fakta yang relevan. Dari beragam data yang tersedia, pilih informasi yang relevan dan sesuai dengan topik penelitian yang diteliti.
Proses pengumpulan data ini penting untuk memastikan informasi yang digunakan mendukung tujuan penelitian yang mahasiswa angkat.

4. Pengolahan Data dan Uji Coba

Langkah berikutnya melibatkan pengolahan data dan fakta yang telah terkumpul sehingga menjadi satu kesatuan yang koheren. Ini melibatkan analisis mendalam untuk menyatukan informasi yang diperoleh menjadi kesimpulan atau temuan yang kuat.
Setelah pengolahan data, langkah berikutnya adalah melakukan uji hipotesis. Dari hasil pengujian ini, akan diperoleh informasi yang mengungkap hasil sebenarnya dari penelitian.
Dengan demikian, dari rangkaian langkah-langkah tersebut, cara pembuatan hipotesis melibatkan proses analisis data yang kemudian membentuk pernyataan awal atau dugaan yang terinci.
ADVERTISEMENT

Syarat Menyusun Hipotesis

Ilustrasi Cara untuk Membuat Hipotesis yang Baik. Unsplash/Christine Hume
Seperti yang disebut sebelumnya, pembuatan hipotesis tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan harus mematuhi aturan tertentu.
Beberapa syarat penyusunan hipotesis yang harus diperhatikan termasuk kesederhanaan, kejelasan, dan kepadatan dalam penyusunan.
Hipotesis harus mengaitkan dua atau lebih variabel serta didasarkan pada teori yang diakui dalam bidang kajiannya oleh para ahli.
Dengan memahami syarat-syarat penyusunan hipotesis tersebut, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang membuat hipotesis yang tepat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kesimpulannya, cara untuk membuat hipotesis yang baik adalah dengan memahami kaidah, syarat, dan menguasai topik yang akan dikaji. (Andi)