Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Cara Memecahkan Masalah dengan Dekomposisi dalam Dunia Kepolisian
3 Oktober 2023 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dekomposisi merupakan metode peramalan. Contoh cara memecahkan masalah dengan dekomposisi dalam dunia kepolisian adalah dengan menggunakan empat komponen utama untuk memprediksi nilai masa depan. Empat komponen tersebut yaitu tren, musiman, siklus, dan eror.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Teknik Peramalan pada Teknologi Informasi, Anindya khrisna, dkk., (2022:59), prinsip dasar metode dekomposisi adalah menguraikan (decompose) data menjadi pola yang berbeda dan mengidentifikasi setiap komponen secara berpisah.
Pemisahan ini dilakukan untuk meningkatkan akurasi prediksi dan lebih memahami perilaku data. Dulunya, metode ini digunakan para ekonom di awal abad ke 20 untuk mengidentifikasi dan memantau siklus ekonomi dan bisnis.
Cara Memecahkan Masalah dengan Dekomposisi dalam Dunia Kepolisian
Contoh cara memecahkan masalah dengan dekomposisi dalam dunia kepolisian diuraikan dalam penjelasan berikut ini.
Berdasarkan buku Riset dan Seminar Sumber Daya Manusia, Edison Siregar, (2022:46), dekomposisi adalah suatu metode atau konsep yang berfungsi untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan yang kompleks dan besar menjadi masalah yang lebih kecil.
ADVERTISEMENT
Apabila suatu permasalahan yang besar dan kompleks menjadi kecil, maka permasalahan tersebut mudah untuk diselesaikan. Bahkan, dekomposisi bisa digunakan untuk memudahkan kita dalam menemukan dan menerapkan inovasi.
Sedangkan menurut buku Sistem Informasi Manajemen, Jaluanto Sunu, (2016:9), dekomposisi merupakan metode untuk memecahkan masalah ke dalam sub-sub masalah hingga sekecil-kecilnya seperti yang dibutuhkan dengan tanpa atau menggunakan komputer sebagai akat bantu.
Dari kedua pendapat di atas, disimpulkan bahwa dekomposisi merupakan suatu metode untuk memecahkan masalah dengan mengelompokkan masalah tersebut ke bagian-bagian kecil untuk mempermudah proses identifikasi.
Dalam dunia kepolisian , tentunya metode ini akan membantu proses penyelidikan tindak kriminal. Sebagai contohnya ketika memecahkan kasus dalam dunia kepolisian denga menggunakan metode dekomposisi yaitu:
ADVERTISEMENT
Misalnya terjadi pembunuhan pada seseorang di gedung A pukul 20.00. Maka polisi akan memecah masalah tersebut untuk mempermudah proses identifikasi.
Dengan metode dekomposisi, polisi akan berfikir bagaimana peristiwa itu bisa terjadi, siapa saja orang yang berada di tempat kejadian, di mana posisi korban berada, dan yang lainnya.
Itulah penjelasan dan contoh cara memecahkan masalah dengan dekomposisi dalam dunia kepolisian. Dengan memahami ulasan di atas, maka dapat menambah wawasan bagi pembaca. (Ria)