Kelinci Bergerak dengan Cara Ini, Pahami Karakteristiknya

Kelinci Bergerak dengan Cara Ini, Pahami Karakteristiknya. Foto: Pexels/Pixabay.

Kelinci bergerak dengan cara ini, pahami karakteristiknya. Kelinci bergerak dengan melompat. Karakteristik kelinci adalah suatu hal yang menjadi pembeda antara kelinci dengan hewan-hewan lain.

Hal ini juga membuat banyak orang menyukai kelinci sehingga menjadikannya sebagai hewan peliharaan.

Dikutip dari Peningkatan dan Perbaikan Manajemen Pemeliharaan dan Kesehatan Kelinci pada Kelompok Peternak Kelinci di Triyagan Sukoharjo, Yuli Yanti, dkk (2023:375).

Bukan hanya kucing dan anjing, kelinci juga termasuk hewan berbulu yang disenangi banyak orang, terutama anak-anak. Jadi, tidak heran binatang pengerat bertelinga panjang ini sering dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Kelinci Bergerak dengan Cara Ini

Kelinci Bergerak dengan Cara Ini, Pahami Karakteristiknya. Foto:Pexels/Pixabay.

Bulu kelinci yang halus serta parasnya yang menggemaskan sering menjadi alasan orang merawat hewan imut ini. Bukan hanya itu, jika dirawat dengan cara yang benar dan tepat, usia kelinci bisa mencapai sampai 5-10 tahun.

Sama seperti hewan lainnya, kelinci memiliki sifat dan kebiasaannya sendiri. Sebelum memelihara kelinci, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu karakteristiknya.

Hal ini dilakukan agar kelinci dapat tumbuh sebagai hewan peliharaan yang sehat dan menyenangkan. Kelinci bergerak cara ini, pahami karakteristik kelinci:

1. Jinak

Bukan hanya karena lucu dan menggemaskan, kelinci menjadi salah satu hewan peliharaan favorit karena dapat bersahabat dengan manusia.

Hewan ini bisa dijadikan teman bermain yang mengasyikkan. Bahkan, kelinci dapat menemani saat melakukan berbagai aktivitas, misalnya menonton TV, membersihkan rumah, dan sebagainya.

Sebagai hewan peliharaan yang jinak, kelinci juga tidak suka mengigit tangan manusia. Namun, sama dengan hewan lainnya, saat merasa terancam, kelinci akan melindungi dirinya dengan menggigit, mengeram, atau berdecit.

2. Rakus

Kelinci termasuk hewan herbivora yang rakus. Kelinci akan memakan makanan yang diberikan secara lahap, seperti tak mengenal rasa kenyang.

Hal ini harus diperhatikan jika ingin memelihara kelinci. Beri makan kelinci secara teratur, sesuai dengan pola pemberian pakan. Makanan yang diberikan pun harus dipilih dan diperhitungkan agar kelinci tidak mengalami gangguan pencernaan.

3. Aktif pada Malam Hari

Kelinci termasuk hewan nocturnal, yaitu hewan yang beraktivitas di malam hari. Di alam bebas, kelinci biasanya beraktivitas dan mencari makan pada sore sampai dini hari. Sedangkan, pada pagi hingga siang hari, kelinci lebih banyak beristirahat atau tidur.

4. Menyukai Tempat Sejuk

Kelinci merupakan hewan yang suka akan tempat dengan suhu sejuk. Hewan ini akan merasa nyaman dan tumbuh secara optimal di tempat yang memiliki suhu antara 15-20 derajat Celcius.

Umumnya, kelinci masih dapat bertahan hidup di tempat yang cukup panas dengan kisaran suhu antara 27-30 derajat Celcius.

Tapi, pertumbuhannya tidak maksimal dan cenderung lambat. Karena cuaca panas bisa membuat kelinci menjadi stres dan berkurang nafsu makannya.

Perlu waspada jika kelinci menunjukkan gejala kegerahan, salah satunya yaitu napas yang terengah-engah. Apabila itu terjadi, segera keluarkan kelinci dari kandang dan biarkan dia mencari tempat yang lebih terasa nyaman.

Kelinci bergerak dengan cara ini, pahami karakteristiknya. Selamat memelihara kelinci. (Bian)

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Kucing Birahi tanpa Kawin, Aman dan Sehat