Panduan Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup dan Contohnya

Ilustrasi cara mengisi daftar riwayat hidup. Sumber: andrew neel/unsplash

Daftar riwayat hidup ini sangat penting. Para pencari kerja sangat perlu mengetahui cara mengisi daftar riwayat hidup dengan benar.

Dokumen riwayat hidup juga dapat disebut dengan CV. Dokumen ini memberi gambaran tentang pendidikan dan pengalaman kerja seseorang hingga prestasi serta skills yang dimiliki.

Inilah Panduan Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup dan Contohnya

Ilustrasi cara mengisi daftar riwayat hidup. Sumber: scott graham/unsplash

Mengutip buku Bahasa Indonesia Kelas 6 Sekolah Dasar, Engkos Kosasih, M.Pd. (2007), daftar riwayat hidup adalah uraian tentang segala sesuatu mengenai identitas diri. Daftar riwayat hidup juga disebut Curriculum Vitae (CV) atau biodata.

Daftar riwayat hidup biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan atau mengisi kelengkapan data kependudukan. Ada dua bentuk daftar riwayat hidup, yakni bentuk formulir dan bentuk narasi (cerita). Berikut panduan cara mengisi daftar riwayat hidup.

1. Tulis Nama Lengkap dan Identitas Dengan Rinci

Pastikan menjabarkan data pribadi secara detail dimulai dari Nama. Data pribadi ini nantinya dapat digunakan oleh pihak HRD untuk mengontak dan mengetahui identitasmu sebagai pelamar.

Pada umumnya, dalam formulir daftar riwayat hidup di antaranya meliputi:

2. Tuliskan Riwayat Pendidikan

Setelah nama dan identitas, selanjutnya adalah menuliskan riwayat pendidikan. Bagian riwayat pendidikan perlu diisi dari yang paling rendah ke paling tinggi. Dalam riwayat pendidikan juga harus mencantumkan tahun masuk dan selesai ketika menempuh suatu jenjang pendidikan.

3. Mencantumkan Pengalaman Organisasi

Pastikan menyusun informasi pengalaman organisasi dari yang terbaru hingga paling lama. Cantumkan juga periode ketika menjalani suatu peran di organisasi tersebut. Pastikan pengalaman organisasi yang dicantumkan memiliki relevansi dengan posisi yang dilamar.

4. Menuliskan Pengalaman Kerja

Susun pengalaman kerja dari yang terbaru hingga paling lama serta cantumkan informasi seperti peran atau jabatan hingga masa waktu kerja. Jika seorang fresh graduate, bisa mencantumkan pengalaman praktik kerja lapangan atau magang yang pernah dilakukan saat menjadi mahasiswa.

5. Masukkan Prestasi dan Penghargaan

Apabila pernah mendapatkan prestasi atau penghargaan selama menjadi mahasiswa maupun dalam pekerjaanmu, cantumkan informasi tersebut dalam dokumen ini. Dengan mencantumkan prestasi atau penghargaan yang didapatkan, nilai di mata HRD akan bertambah.

Contoh Daftar Riwayat Hidup

Ilustrasi cara mengisi daftar riwayat hidup. Sumber:

Contoh daftar riwayat hidup adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Cara Mengisi KRS yang Wajib Diketahui oleh Para Maba

Demikian cara mengisi daftar riwayat hidup. Semoga informasi ini bermanfaat. (ARD)