Konten dari Pengguna

Panduan Cara Perhitungan PPh 21 Lengkap

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
16 Februari 2025 22:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara perhitungan PPh 21 lengkap. Sumber: Pixabay/Stocksnap
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara perhitungan PPh 21 lengkap. Sumber: Pixabay/Stocksnap
ADVERTISEMENT
Menghitung PPh 21 kadang menjadi hal yang rumit dan merepotkan bagi para karyawan. Adanya panduan cara perhitungan PPh 21 lengkap akan sedikit mempermudah pekerjaan, khususnya para fresh graduate yang baru pertama bekerja.
ADVERTISEMENT
PPh 21 (Pajak Penghasilan Pasal 21) adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh karyawan. Pemberi kerja atau perusahaan wajib melaporkan PPh 21 secara rutin.

Ini Dia Cara Perhitungan PPh 21 Lengkap

Ilustrasi cara perhitungan PPh 21 lengkap. Sumber: Unsplash/Kelly Sikkema
Apa yang dimaksud dengan PPh? Mengutip dari djpb.kemenkeu.go.id, PPh Pasal 21 adalah pemotongan atas penghasilan yang dibayarkan kepada orang pribadi sehubungan dengan pekerjaan, jabatan, jasa, dan kegiatan. PPh 21 merupakan kewajiban seorang karyawan yang telah memiliki penghasilan.
Berikut ini cara perhitungan PPh 21 lengkap yang mudah untuk dimengerti.

1. Menghitung Penghasilan Bersih/Neto

Penghasilan bersih adalah penghasilan bruto (penghasilan kotor) dikurangi dengan biaya pengurang yang terkait dengan pekerjaan, seperti biaya jabatan, biaya iuran, biaya pensiun, dan biaya lainnya yang diperkenankan oleh undang-undang perpajakan.
ADVERTISEMENT

2. Menghitung Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)

PTKP adalah batas minimum penghasilan yang bebas dari pajak. Wajib pajak yang penghasilannya sama dengan atau kurang dari PTKP tidak perlu membayar pajak penghasilan.
Tarif PTKP diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.010/2016 Tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut:

3. Menghitung Penghasilan Kena Pajak (PKP)

Selesai menghitung PTKP, cara menghitung pajak penghasilan yang berikutnya adalah mengetahui tarif Penghasilan Kena Pajak (PKP). Hitunglah berapa penghasilan bersih selama setahun. Perhitungan tarif PKP diperoleh dari pengurangan antara penghasilan bersih dengan PTKP.
ADVERTISEMENT
Terdapat biaya jabatan sekitar 5% dari penghasilan bruto dengan tarif maksimal sekitar Rp 6.000.000 per tahun untuk pegawai tetap dan maksimal sekitar Rp 2.400.000 per tahun untuk penerima pensiun.
Berikut ini cara menghitung pajak penghasilan untuk komponen Penghasilan Kena Pajak:
Penghasilan Bersih = Penghasilan Bruto - Biaya Jabatan/Usaha
PKP = Penghasilan Bersih - PTKP.

4. Menghitung Pajak Penghasilan (PPh)

Setelah mengetahui besaran PKP, kemudian tentukan persentase perhitungan pajak penghasilan (PPh) yang diterapkan dengan ketentuan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
PPh yang wajib dibayarkan dalam periode satu tahun diperoleh dari perkalian antara PKP yang sudah diperoleh dengan persentase sesuai ketentuan.
Demikianlah cara perhitungan PPh 21 lengkap yang dilakukan berdasarkan penghasilan karyawan. Semoga tidak bingung lagi. (SASH)