Pengertian dan Cara Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar

Ilustrasi Cara Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar. Unsplash/Sincerely M.

Pada zaman digital yang sudah berkembang ini, sebagai pendidik dituntut untuk selalu berinovasi dan mencari tahu cara menyebarkan pemahaman merdeka belajar.

Kini dunia pendidikan sudah tak terbatas pada ruang kelas dan buku teks. Untuk itu, konsep merdeka belajar semakin penting untuk dipahami dan diterapkan dalam pendidikan.

Pengertian Merdeka Belajar

Ilustrasi Cara Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar. Unsplash/Dana P.

Mengutip buku Metode dan Model Pembelajaran untuk Merdeka Belajar, Hosaini S.PdI, M.Pd dkk, merdeka belajar merupakan kebijakan baru dari menteri pendidikan yang memiliki tujuan mengembalikan otoritas pengelolaan pendidikan kepada kepala sekolah dan pemerintah daerah.

Otoritas yang dimaksud adalah fleksibilitas dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program pendidikan yang dilaksanakan di sekolah.

Merdeka belajar mengutamakan kemerdekaan berpikir pada guru, karena tanpa adanya kebebasan berpikir pada guru, maka kebebasan berpikir pada siswa dalam belajar tidak akan terjadi (Kemendikbud 2006).

Cara Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar

Ilustrasi Cara Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar. Unsplash/Mikolaj.

Inilah beberapa cara menyebarkan pemahaman merdeka belajar yang perlu diketahui sebagai pengajar:

1. Mengenali Diri dan Perannya sebagai Pendidik

Dalam perannya sebagai pengembang potensi peserta didik, pendidik harus menggunakan pendekatan yang berbasis pada kemampuan, minat, dan kebutuhan peserta didik.

Selain itu, sebagai tenaga pendidik juga harus menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, memfasilitasi proses pembelajaran yang inovatif, dan juga membimbing peserta didik untuk mencapai tujuan hidup merdeka.

2. Mendidik dan Mengajar

Sebagai seorang guru, haruslah menyadari peran dan tanggung jawab dalam mendidik dan mengajar.

Sebagai tenaga pendidik harus menjadi teladan bagi peserta didik, menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan harus memperhatikan kebutuhan dan kemampuan peserta didik.

3. Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti

Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti merupakan bagian integral dari proses pendidikan. Untuk menumbuhkan nilai budi pekerti pada peserta didik, pendidik perlu menambahkan beberapa nilai, seperti disiplin, tanggung jawab, toleransi, dan lain sebagainya.

Dalam melatih kecerdasan budi pekerti, tenaga pendidik harus melibatkan murid secara aktif dalam pembelajaran dan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang positif.

Baca juga: 15 Bahasa Inggris Anggota Tubuh dan Cara Membacanya

Demikian informasi seputar cara menyebarkan pemahaman merdeka belajar. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk tenaga pendidik dan bisa mudah dipahami. (Diah)