Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Rumus Cara Mencari Resultan Gaya, Searah, Berlawanan, dan Tegak Lurus
21 Juni 2023 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Resultan gaya merupakan besar gabungan atau hasil penjumlahan seluruh gaya yang bekerja pada suatu benda. Untuk mempelajarinya, bisa dengan memahami rumus cara mencari resultan gaya, baik untuk resultan gaya searah, berlawanan, dan tegak lurus.
ADVERTISEMENT
Seperti dikutip dari stkipkieraha.ac.id, jika pada sebuah benda dalam waktu bersamaan bekerja beberapa gaya, gaya-gaya itu dapat dipadukan atau dijumlahkan.
Rumus Cara Mencari Resultan Gaya, Searah, Berlawanan, dan Tegak Lurus
Dengan demikian, pada benda bekerja sebuah gaya pengganti yang disebut gaya resultan. Resultan gaya ini memiliki sistem perhitungan atau rumusnya sendiri. Selain itu juga, resultan gaya terbagi menjadi beberapa jenis. Inilah cara mencari resultan gaya:
1. Resultan Gaya Searah
Resultan gaya searah ini, merupakan saat dua atau lebih gaya bekerja pada sebuah benda dan mempunyai arah segaris atau sama. Maka dalam mencari hasilnya, bisa dengan mengganti gaya tersebut dengan gaya lainnya, sehingga benda itu memiliki besar gaya yang sama.
ADVERTISEMENT
Karena berasal dari penjumlahan beberapa gaya. Rumus untuk cara mencari resultan gaya searah tersebut adalah:
R = F1 + F2 + F3 + . . . + Fn
Keterangan rumus :
R = Resultan gaya
F = Gaya
n = Banyaknya gaya
2. Resultan Gaya Berlawanan Arah
Jenis yang kedua yaitu resultan gaya berlawanan arah. Untuk jenis satu ini merupakan sebuah benda terdapat dua atau lebih gaya yang bekerja dan mempunyai arah berlawanan.
Maka besar resultan gayanya akan sama dengan jumlah beberapa gaya pada benda tersebut. Misalnya perbedaan arah gaya ini ditandai dengan simbol (+) dan (-). Maka rumus yang dipakai juga berbeda yaitu :
R = F1 – F2 + . . . + Fn
ADVERTISEMENT
Keterangan:
Dalam Resultan Gaya Berlawanan Arah ini apabila F1 > F2, maka penulisannya berbentuk R = F1 – F2
Namun, apabila F2 > F1, maka penulisannya berbentuk R = F2 – F1
3. Resultan Gaya Tegak Lurus
Jenis yang ketiga yaitu resultan gaya tegak lurus. Resultan ini terjadi apabila beberapa gaya yang bekerja pada sebuah benda memiliki arah tegak lurus, maka di dalamnya akan berlaku hukum Phytagoras. Ada pun rumus untuk cara mencari resultan gaya ini yaitu :
Vp =√ F1² + F2²
Keterangan:
FR = resultan gaya (N)
F1 = gaya ke-1 (N)
F2 = gaya ke-2 (N)
Beberapa rumus fisika di atas bisa digunakan untuk mencari resultan gaya, baik untuk resultan gaya searah, berlawanan, hingga tegak lurus.
ADVERTISEMENT