Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tata Cara Membuat Tempe untuk Pemula
2 Mei 2025 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tempe adalah protein nabati yang lezat dan kaya akan nutrisi. Tempe juga merupakan makanan asli Indonesia yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Meskipun sering dikonsumsi, tidak semua orang mengetahui cara membuat tempe.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa tahapan dalam pembuatan tempe. Salah satu tahapan tersebut adalah proses fermentasi.
Tata Cara Membuat Tempe
Mengutip dari Tips Praktis Membuat Olahan dari Tempe yang Menyehatkan, Adisa (2023:2), tempe merupakan penganan yang berasal dari Indonesia yang bahan utamanya adalah kedelai yang difermentasi. Tempe difermentasi menggunakan sejumlah kapang (jamur) Rhizopus.
Bagaimana cara membuat tempe? Inilah tata cara pembuatan tempe yang bisa dipelajari pemula.
1. Pencucian dan Pembersihan
Langkah pertama dalam proses pembuatan tempe adalah dengan mencuci dan membersihkan biji kedelai dari benda asing. Biasanya, akan ada benda-benda asing seperti kerikil, tanah, dan lainnya yang tercampur dalam kedelai.
Kedelai perlu dicuci dengan air bersih. Proses ini dilakukan hingga berkali-kali hingga kedelai benar-benar bersih.
2. Pengupasan
Setelah kedelai bersih, tahap selanjutnya adalah pengupasan. Kulit ari kedelai harus dikupas agar ragi tempe bisa tumbuh dengan baik.
ADVERTISEMENT
3. Perendaman
Langkah selanjutnya adalah perendaman. Saat direndam, kadar air kedelai akan meningkat. Proses perendaman bisa dilakukan dalam suhu kamar, lebih tepatnya sekitar 30 derajat Celsius selama 12-15 jam.
4. Perebusan
Setelah tahap perendaman, kedelai harus direbus. Proses perebusan bertujuan untuk memusnahkan mikroorganisme kontaminan dan membebaskan nutrien-nutrien yang dibutuhkan untuk fermentasi. Lama perebusan tergantung pada jumlah kedelainya. Setelah direbus, kedelai harus ditiriskan dan dikeringkan.
5. Penambahan Ragi
Tahap berikutnya adalah penambahan ragi. Tahap ini adalah salah satu tahap terpenting. Jumlah ragi yang diberikan harus pas. Jika jumlah ragi kurang, maka bakteri perusak akan tumbuh. Sedangkan, jika ragu terlalu banyak, maka fermentasi menjadi tidak sempurna.
6. Pengemasan
Setelah peragian, tempe bisa segera dikemas. Tempe bisa dikemas dengan daun pisang atau kantong plastik.
ADVERTISEMENT
7. Inkubasi
Tahap terakhir adalah inkubasi. Tempe didiamkan selama beberapa hari agar biji kedelai terfermentasi dengan sempurna dan berubah menjadi tempe.
Demikian cara membuat tempe yang bisa dicoba oleh pemula. Selamat mencoba! (KRIS)