Trik Mencegah Potensi Korupsi dari Diri Sendiri

Korupsi (Ilustrasi) (Foto: Shutter Stock)

Semakin banyak tokoh pemimpin yang jatuh ke dalam sel penjara karena aksi korupsi. Kita sebagai rakyat, pasti merasa geram ya? Tapi, sadarkah kamu kalau apa yang kita anggap sepele sehari-hari itu sudah termasuk juga dalam tindakan korupsi?

Sebagai generasi penerus bangsa, jangan mau terbiasa menjadi koruptor. Korupsi itu ada banyak macamnya. Tapi, ada kok trik mencegah potensi korupsi yang bisa kamu terapkan. Yuk, cegah diri dari aksi korupsi dimulai dari hal terkecil seperti ini:

1. Jangan menunda pekerjaan Walaupun kamu punya waktu luang, jangan menunda pekerjaan yang seharusnya kamu selesaikan. Ingat pepatah “waktu adalah uang”? Ketika kamu tidak mengerjakan pekerjaanmu, sebenarnya kamu sudah korupsi waktu lho.

2. Hargai karya orang lain, jangan mencontek Aktif dan pengen eksis di media sosial sih boleh, asal jangan numpang eksis dengan mencuri postingan dari orang lain tanpa menaruh sumbernya ya. Kita sering lupa, kalau sekedar mengutip, mengambil konten, atau menjadikan materi sebagai hasil pribadi tanpa mention siapa creator aslinya.

Ingat juga, mencontoh boleh tapi jangan mencontek! Seperti di waktu zaman sekolah, kalau sudah kepepet tidak tahu jawaban, biasanya apa yang teman-teman lakukan? Ngaku deh, pasti ada intip kanan-kiri ke lembar jawaban teman di sebelahnya. Masa sih itu juga namanya korupsi? Mau tidak mau, kita ternyata sudah melakukan aksi korupsi lho. Dikhawatirkan dalam jangka panjang, efeknya kamu bisa saja seenaknya mengambil hak orang lain, atau malah cuek kalau sudah melakukan kecurangan. Jangan sampai deh, nantinya kamu pun nggak peduli ketika melakukan tindakan korupsi yang merugikan uang orang lain.

3. Kembalikan uang pinjaman Sering pinjam uang teman, tapi selalu mengulur waktu dan berharap teman yang meminjamkan uang jadi lupa. Hayo, siapa yang sering begini? Sama teman sendiri kok korupsi, sih. Ayo sadarkan diri untuk lebih disiplin membayar hutang. Ruginya nanti juga di kamu sendiri lho.

4. Transaksi jujur Transaksi jual-beli barang pasti sudah sehari-hari kita lakukan. Tapi, apakah selama ini kamu sudah melakukan transaksi yang jujur? Sekecil halnya kamu beli nasi goreng di kantin atau bayar tol, jangan pernah coba-coba curang membayar dengan uang yang lebih sedikit dari jumlah yang seharusnya. Seperti halnya juga kalau kamu patungan dengan teman-teman. Kalau ada kembalian yang lebih, jangan disimpan sendiri ya! Niat kamu itu, bisa saja terbiasa jadi tindakan korupsi yang besar.

5. Atur gaya hidup sesuai penghasilan Nah, kunci utama hidup tenang dan finansial aman adalah gaya hidup kamu sehari-hari. Ayo, sadarkan diri seberapa kemampuan kamu dan atur pengeluaran yang gemuk. Jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang, karena merasa kekurangan uang adalah pemicu besar untuk seseorang tergoda diajak korupsi atau.

(MS/2017)