Tips Mudah Mengobati Alergi pada Anak

Alergi tidak hanya terjadi pada orang dewasa, bayi juga sensitif dan rentan terkena alergi.

(Image via nutriclub)

Untuk menangani alergi pada bayi orang dewasa perlu mengetahui trik dan identifikasi gejala yang ada. Misalnya saja terjadinya ruam pada kulit, rasa gatal dan masih banyak lainnya. Biasanya anak akan menunjukkan gejala-gejala seperti itu.

Baiknya, kita sebagai orang dewasa jangan dulu bingung atau panik. Mulailah untuk menjalani beberapa kiat cerdas mengobati anak alergi tersebut dengan mudah yang bisa dilakukan setiap harinya dan memberikan ASI kepada anak. Sebagai detox pada anak.

Ikuti tips dan trik mudah menangani alergi pada anak:

1. Buka jendela saat Pagi, buat ruang untuk keluar masuk cahaya dan angin Cara paling mudah untuk menangani dan menghindari alergi baik di orang dewasa ataupun bayi adalah sanitasi yang baik pada ruangan, Caranya, dengan membuka jendela atau pintu rumah antara jam delapan hingga sembilan pagi.

Dengan membuka jendela di jam efektif tersebut, sinar matahari yang masuk akan membantu dalam membunuh kuman penyakit yang ada di dalam tubuh.

2. Jaga kebersihan rumah Anak akan cenderung untuk bermain di sekitar rumah. Terapkan disiplin dalam kebersihan di rumah dan sebagai orang dewasa kita harus rajin bebersih. Apalagi di bagian yang sering sekali menyerap debu. Misalnya saja rak buku, meja, kursi dan masih banyak lainnya.

3. Atur temperatur ruangan Untuk menghindari anak alergi, atur suhu ruangan agar tidak terlalu lembab. Suhu ruangan yang sehat biasanya antara 18 hingga 20 derajat. Kamu perlu tahu bahwa jamur mudah bersarang apabila suhu di dalam rumah terlalu lembab. Jadi, triknya bisa dengan memakai cat tembok anti bakteri dan rutin membersihkan lantai dengan pembersih.

4. Penanganan pada penyakit Untuk aksi pertama menangani alergi, bisa gunakan bedak calicyl pada tempat alergi bayi. Penggunaan bedak ini supaya membantu dalam melindungi dari rasa gatal yang datang dan membuat anak lebih nyaman. Apabila tidak sembuh dalam waktu dua hingga tiga hari akan lebih baik apabila dibawa ke dokter dan memberikan susu steril bagi anak.

(MS/2017)