Isran Noor dan Perjuangan Kutai Utara sebagai DOB

Konten dari Pengguna
31 Mei 2018 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tira Yanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Isran Noor dan Perjuangan Kutai Utara sebagai DOB
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam rangkaian safari ramadhan terakhir di wilayah utara Kaltim, Isran Noor disambut meriah oleh warga kawasan Kongbeng. Mereka begitu antusias mengikuti tanya jawab (dialog) dengan Isran Noor. Salah satu tema yang dibahas dalam dialog itu adalah soal pembentukan Kutai Utara.
ADVERTISEMENT
Kegemuruhan itu ditambah tepuk tangan warga menyambut panggilan salam yang unik dari Isran Noor: “Apa kabar warga di Kabupaten Kutai Utara?”
Kutai Utara belum terbentuk. Wacana pembentukan DOB itu telah menggema lama. Dalam banyak hal sudah diperbincangkan. Banyak yang sudah turut membicarakannya. Meski pun begitu hingga saat ini, wilayah ini belum terbentuk.
Maka tentu saja mengagetkan – bercampur bahagia – mana kala Isran Noor menyambut mereka dengan sebutan warga Kabupaten Kutai Utara – seolah-olah mereka sudah menjadi bagian dari DOB. Seolah-olah Kutai Utara sudah resmi menjadi kabupaten sendiri dan terpisah dari Kutai Timur.
Lalu dalam kesempatan dialog bersama warga Kongbeng dan warga Desa Mlau Baru, Isran Noor menyataka kehendak politiknya: dirinya memastikan bahwa Kabupaten Kutai Utara bakal menjadi wilayah kabupaten tersendiri. Jika amanah sebagai gubernur Kaltim diberikan kepada Isran Noor dan Hadi Mulyadi, Isran mengupayakan secara pasti proses pemekaran itu segera diresmikan.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa alasan yang kuat mengapa Isran Noor menginginkan Kutai Utara sebagai DOB? Pertama, Isran Noor memperhatikan persoalan pelayanan publik. Jika semula warga wilayah Kutai Utara ini begitu jauh harus ke Sangatta menyangkut urusan-urusan pelayanan yang penting, dengan dibentuknya Kutai Utara sebagai DOB maka pelayanan semakin dekat. Semakin efektif dan efisien.
Isran Noor – yang selalu mengatakan ‘tidak ingin berjanji’ – pada soal ini dia dengan tegas dan berani mengatakan: ini janji. Saya akan penuhi. Ini pernyataan yang luar biasa. Isran Noor adalah seorang yang hemat janji. Tetapi sekali berjanji, dia tentu akan menepati. Maka kabar ini merupakan kabar baik bagi warga daerah wilayah utara (bagian Kutai Timur ini).
Kedua, Isran Noor juga melihat potensi yang dimiliki oleh wilayah Kutai Utara ini. Misalnya di bidang pertanian. Wilayah Wahau dan Kongbeng di bidang agribisnis sangat maju. Kedua daerah ini tergolong sebagai daerah yang paling stabil secara ekonomi di tengah lesunya perekonomian di seluruh wilayah Kaltim.
ADVERTISEMENT
Selain itu diketahui bahwa kawasan Wahau dan Kongbeng ini juga dikenal memiliki objek-objek wisata yang bagus. Objek wisata dan budaya yang dimiliki oleh kedua daerah ini sangat bagus untuk dipromosikan. Misalnya, lom plai di Desa Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, merupakan salah satu objek wisata budaya yang masih banyak belum diketahui oleh wisatawan domestic atau mancanegara. Begitu pula di daerah Kongbeng.
Potensi wisata yang dimiliki oleh kedua wilayah ini dapat menarik keuntungan ekonomi yang besar bagi wilayahnya. Itulah kenapa Isran Noor memastikan bahwa kedua daerah ini sudah sangat siap apabila menjadi DOB.Kutai