Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pasangan Ideal untuk Kaltim; Isran Tegas dan Berani, Hadi yang Bersahaja
24 Mei 2018 14:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Tira Yanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perpaduan dari kedua pemimpin ini merupakan perpaduan yang ideal untuk memimpin Kaltim dan membawanya menjadi daerah yang maju. Isran Noor dikenal sebagai sosok yang selama ini tegas dan pemberani. Jejak rekam politiknya menunjukkan keberanian dan ketegasan itu adalah sebuah fakta yang tak dapat dibantah.
ADVERTISEMENT
Isran Noor menjadi kepala daerah pertama yang berani melawan kebijakan pusat. Tentu saja perlawanan itu didasarkan pada kapasitas dia dengan menghadirkan data-data. Misalnya, Isran Noor menjadi pusat perhatian saat berbicara di forum Monitoring dan Evaluasi atas Hasil Koordinasi dan Supervisi Pertambangan Mineral dan Batu bara gelaran Ditjen Minerba Kementerian ESDM kerjasama dengan KPK (27/11/2014).
Isran Noor menolak – dengan lantang – pemberian izin usaha pertambangan (IUP) di daerah dialihkan ke provinsi mulai 2015. Dia mengatakan selama ini daerah taat azas dan hukum dalam menerbitkan IUP. Dia juga mengkritik pimpinan KPK, Adnan Pandu Praja, yang menyebut Kalimantan paling tidak patuh dalam pelaporan IUP.
Banyak lagi contoh keberanian dari Isran Noor, seperti misalnya keberanian melawan perusahaan tambang asal Inggris, Churchil dan dia memenangkan di pengadilan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan wakilnya, Hadi Mulyadi adalah sosok yang bersahaja. Ada cerita menarik dalam hal ini. Salah seorang warga Kabupaten Paser Kaltim bernama Mahmudin. Dia bahkan bersedia menanggung semua biaya untuk mendatangkan calon wakil gubernur (cawagub) Hadi Mulyadi ke Paser. Keinginan itu tak lain lahir dari dorongan warga di sana yang ingin sekali berjumpa dengan bapak Hadi Mulyadi.
Cawagub nomor tiga itu akhirnya datang berkunjung ke Muara Adang, Paser. Pertemuan di sana semakin memantapkan pilihan masyarakat kepada pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi untuk menjadi pemimpin bagi rakyat Kaltim 2018.
Bagi masyarakat, Hadi Mulyadi dianggap sebagai seorang sederhana. Daya tarik itu menjadi salah satu mengapa warga sangat meyakini apabila Kaltim dipimpin seorang Hadi Mulyadi (sebaga cawagub).
ADVERTISEMENT
Mahmudin menggambarkan bahwa Hadi adalah sosok yang bila berbicara, kata-kata terpancar lembut. Senyumnya tulus. Dan pemikirannya juga mantap. Kesederhanaan adalah sesuatu yang berpijar dari kepribadian seseorang. Kebersahajaan tidak bisa dibuat-buat. Pada diri Hadi, kebersahajaan itu sangat kuat dan itu yang membuat warga tertarik.
Hadi juga dianggap sebagai sosok yang memiilki komitmen yang kuat dan empati kepada masyarakat. Itulah kenapa pasangan ini (Isran-Hadi) dianggap sebagai pasangan yang terbaik untuk memimpin Kaltim 2018.