Serba-Serbi Cagar Budaya di Banyumas

Sumber Foto : Original Penulis

Terletak di kawasan Kecamatan Banyumas, Pendopo Si Panji Cagar Budaya dengan kearifan lokal yang melekat kuat. Selain bangunan kuno yang aktif digunakan dalam pelestarian kesenian maupun budaya daerah, Pendopo Si Panji juga digunakan sebagai pusat pemerintahan kota sebelum dipindah ke Purwokerto.

Cagar budaya Pendopo Si Panji dibuka dan digunakan sebagai edukasi, bangunan kuno yang khas pada beberapa sudut menjadikan nilai sejarah tersendiri yang dimiliki Kota Banyumas. Karena bukan hanya Pendopo, di tempat ini pula terdapat Museum Wayang, Sumur Mas, hingga Rumah Lengger.

Di Museum Wayang, berbagai jenis wayang terjajar rapi dan lengkap dengan penjelasannya. Ada wayang kulit, wayang golek, wayang suket, dan banyak jenis wayang lainnya. Gamelan pengiring ketika pertunjukan wayang pun terdapat di dalam Museum tersebut, menambah pengetahuan pengunjung akan pertunjukan wayang.

Selain mempelajari berbagai macam wayang beserta alat pengiringnya, di Cagar Budaya ini pula terdapat hal yang amat melekat yaitu Sumur Mas. Sumur yang dalam mitosnya dipercayai dapat memudahkan urusan siapapun yang mendapatkan air dalam sumur tersebut. Nama Sumur Mas sendiri merupakan kepanjangan dari Sumber Urip Masyarakat.

Berlanjut pada kesenian Lengger Lanang yang khas dari Banyumas. Tarian yang dibawakan oleh penari lanang (laki-laki) dengan busana perempuan ini bukanlah tarian yang mengandung unsur LGBT, namun tarian ini dibawakan oleh mereka yang sangat mencintai seni dan mengabdikan diri untuk pelestarian budaya. Seperti yang dilakukan oleh Mas Rianto, yang bahkan telah membawa kesenian daerah Banyumas ini hingga mancanegara. Lebih dari satu negara telah Mas Rianto pijaki dengan membawa serta tari Lengger.

Banyak yang dapat dipelajari di Cagar Budaya Banyumas ini. Pendopo Si Panji, Sumur Mas, dan Rumah Lengger merupakan sumber edukasi masyarakat dan pelajar untuk mengetahui sejarah dan kesenian yang melekat dengan Kota Banyumas.