Embung Air Menjadi Salah Satu CSR Coca-Cola

Air merupakan sumber kehidupan. Perubahan iklim atau pemanasan global membuat tekanan yang lebih parah terhadap kondisi air saat ini.

Meningkatnya suhu membuat banyak wilayah di Indonesia mengalami kekeringan saat musim kemarau tiba.

Mengkonsumsi cairan tubuh atau minum air merupakaan manfaat utama air bagi masing-masing individu, selain untuk mencuci, mandi, dan memasak. Bukan hanya air mineral saja minuman yang kita minum, ada jenis-jenis lain minuman yang biasa kita konsumsi seperti teh, kopi dan soda.

Coca-cola merupakan minuman bersoda yang nikmat untuk diminum di segala suasana. Mengingat bahan utama untuk membuat Coca-Cola adalah air. Maka Coca-Cola menghitung berapa banyak air yang digunakan untuk membuat Coca-Cola.

"Angka yang sama harus kita kembalikan ke masyarakat," Ujar Andrew Hallatu yang merupakan Public Affairs and Community Manager dari Coca-Cola Indonesia.

Upaya yang dilakukan Coca-cola adalah dengan melakukan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). Program CSR yang dilakukan Coca-Cola adalah dengan membangun embung air. Embung air adalah cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran hujan, agar bisa digunakan pada musim kemarau.

Dengan adanya embung air ini juga menurunkan suhu udara di wilayah sekitar embung. Embung yang dibangun oleh Coca-Cola juga dibangun di puncak agar lebih menghemat energi, sehingga embung tersebut tidak memerlukan pompa.