Konten dari Pengguna

Melihat Proses Renovasi SD dan SMP di Kawasan Jakarta Utara

Tisiana Triwina
wartawan kumparan
9 November 2017 14:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tisiana Triwina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Melihat Proses Renovasi SD dan SMP di Kawasan Jakarta Utara
zoom-in-whitePerbesar
Duduk di bangku sekolah merupakan masa-masa yang paling menyenangkan. Pada masa itu kita hanya bermain dan belajar setiap harinya. Pergi ke Sekolah merupakan kegiatan yang menyenangkan karena selain belajar, kita juga bisa bertemu dengan teman-teman.
ADVERTISEMENT
Suasana sekolah yang menyenangkan juga membuat proses belajar mengajar menjadi satu hal yang paling disukai para murid. Namun, mungkin hal tersebut tidak dapat dirasakan seutuhnya oleh para murid yang bersekolah di SD Negeri Sunter Agung 13 Pagi, yang terletak di kawasan Jakarta Utara.
Sekolah Dasar tersebut tengah direnovasi besar-besaran. Menurut bapak Dudu, yang sudah 27 tahun bekerja di kantin, keadaan sekolah ini sudah hampir ambruk sebelum direnovasi, langit-langit yang terbuat dari kayu juga sudah mulai lapuk dan lapuk dimakan rayap.
Ia pun diberi tugas oleh pihak sekolah untuk mengawasi proses renovasi. Murid dari SD Negri Sunter Agung 13 sendiri sekarang sedang diungsikan ke SD Negri Sunter Agung 12. "Di SD Negeri Sunter Agung 12, jadi yang 12 masuk pagi, kita masuknya siang" ujar Bapak Dudu saat ditemui kumparan (kumparan.com), Kamis (9/11). Jawaban serupa juga diberikan oleh Bapak Wawan, guru kelas 3 SD di SD Negeri Sunter Agung 13. Menurutnya renovasi sudah berjalan selama kurang lebih lima minggu dan direncanakan akan selesai pada Desember akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, proses renovasi masih berjalan, genteng-genteng belum semuanya terpasang dan mudah-mudahan akan selesai pada waktu yang sudah ditentukan. Selain SD Negeri Sunter Agung 13, ada pula kondisi sekolah di Jakarta Utara ini yang harus mengalami nasib yang sama, mengingat bangunan sekolah yang tak lagi layak untuk dipakai sebagai sarana belajar mengajar.
Kumparan pun melangkah menuju SMP Negri 23, yang berada di Pademangan, Jakarta Utara. Dengan menggunakan transportasi ojek online--yang ternyata sang driver merupakan warga sekitar-- membuat kumparan tidak menghabiskan waktu lama di jalan.
Setibanya di SMP Negeri 23 Pademanan, kumparan langsung disambut oleh Bapak Agus yang merupakan guru matematika di sekolah itu. Kondisi sekolah sendiri tidak jauh berbeda dengan SD Negeri Sunter Agung 13 yang tengah direnovasi.
ADVERTISEMENT
SMP Negeri 23 sendiri memiliki 18 kelas, dengan jumlah 636 siswa, yang terbagi antara kelas pagi dan juga siang. Dari informasi yang tertera di SMP Negeri 23, renovasi di mulai sejak 7 September lalu dan direncanakan akan selesai pada 20 Desember 2017 mendatang.
Mengingat kondisi sekolah yang tidak bisa dipakai untuk proses belajar mengajar, para murid di SMP Negeri 23 sementara dipindahkan ke SMP Negeri 116 yang berada di Sunter Agung, Jakarta Utara. Mereka semua pun harus tukeran masuk dan mendapat kelas siang.
"Kita tadinya pingin di SMK 55 cuman kan kalau SMK pulangnya lebih sore" ujar Bapak Agus. SMK yang dimaksud tersebut terletak di depan SMP 23, jaraknya sendiri hanya 140 meter.
ADVERTISEMENT
Semoga renovasi bisa selesai tepat waktu, sehingga adik-adik bisa belajar dengan nyaman, ya.
Melihat Proses Renovasi SD dan SMP di Kawasan Jakarta Utara (1)
zoom-in-whitePerbesar