Konten dari Pengguna

Yuk, Isi Akhir Pekanmu dengan Jalan-jalan ke Museum MACAN!

Tisiana Triwina
wartawan kumparan
8 November 2017 17:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tisiana Triwina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yuk, Isi Akhir Pekanmu dengan Jalan-jalan ke Museum MACAN!
zoom-in-whitePerbesar
Di tengah kemacetan dan kepadatan kota Jakarta, banyak tempat-tempat unik yang layak dan menarik untuk dikunjungi. Sebagai warga Jakarta, pusat perbelanjaan merupakan tujuan utama diakhir pekan. Tetapi adakah tempat lain selain pusat perbelanjaan?
ADVERTISEMENT
Sebagai kaum millenial, saya sering bingung kemana harus mengisi akhir pekan. Tapi sekarang, saya bisa mendapat sedikit pencerahan dari kebingungan saya itu. Bagaimana kalau berkunjung ke museum?
Museum adalah tempat untuk memamerkan, menampilkan benda-benda atau karya seni dari yang berasal dalam negeri maupun luar negeri. Selama ini museum-musem yang ada di Ibukota merupakan museum yang memiliki nilai tinggi akan sejarah.
Nah, di Jakarta baru saja diresmikan sebuah museum baru, yaitu Museum MACAN. Mendengar kata macan kita mungkin berpikir bahwa museum tersebut akan menampilkan koleksi hewan, tetapi Museum MACAN adalah singkatan dari Modern and Contemporary Art in Nusantara.
Museum MACAN baru dibuka untuk publik pada Jumat (4/11) kemarin.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya saya sudah tertarik mengunjungi museum Macan dari bulan Juli, tetapi saya membatalkan niat saya karena saat itu Museum Macan belum di buka untuk publik, pada saat itu.
Sampai akhirnya, semalam saya mendapat tugas untuk sekadar jalan-jalan di museum tersebut. Ya, saya sangat berbahagia ketika diberi kesempatan untuk mengunjungi museum Macan, pada hari ini, Rabu (8/11).
Museum Macan sendiri merupakan museum Seni Kontemporer pertama di Indonesia. Karya-karya seni yang dipamerkan di Museum Macan Merupakan koleksi dari Bapak Harianto Kusuma, yang sudah kurang lebih selama 25 tahun mengkoleksi karya-karya seni, dari seniman lokal hingga mancanegara.
Bapak Har mengoleksi karya dari seniman-seniman terkemuka seperti Andy Warhol, Wang Guwanyi, Rudi Mantofani, Ay Tjoe Christine, H. Widayat, Damien Hirst, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Karya yang paling menarik perhatian saya merupakan karya dari Yayoi Kusama, karya yang berjudul 'Infinity Mirrored Room'. Karya ini merupakan ruangan gelap yang tertutup dipenuhi dengan ornamen warna-warni yang terikat pada bagian atas, kemudian di pingirannya diisi oleh air. Menurut saya karya ini menarik dan sangat 'instagramable'.
Yuk, Isi Akhir Pekanmu dengan Jalan-jalan ke Museum MACAN! (1)
zoom-in-whitePerbesar
Untuk pemilihan lokasi museum Macan yang terletak di Wisma Akr, kawasan Kebon Jeruk ini, ternyata memiliki alasan tersendiri. Pihak pak Harianto merasa wilayah Kebon Jeruk Jakarta Barat semakin berkembang, kedua karena banyak sekolah di area ini, sehingga sesuai dengan misi museum Macan yaitu mengedukasi.
Baru-baru ini juga museum Macan mengundang siswa-siswi SDN 15 Kebon Jeruk pagi untuk mengunjungi museum, untuk menjalankan misi Museum Macan yaitu mengedukasi anak-anak sejak dini.
ADVERTISEMENT
Yang lebih uniknya lagi museum Macan mempunyai ruang tunggu untuk anak-anak agar mereka bisa menggambar dan mewarnai sambil menunggu orang tua mereka berkunjung ke museum.
Mendengar pernyataan tersebut saya langsung teringat ketika saya duduk di Sekolah Dasar, saat itu menurut saya belum ada museum yang benar-benar menarik untuk kaum milenial.
Buat kalian yang tertarik mengunjungi museum yang 'Instagramable' ini juga tak perlu khawatir untuk merogoh kocek terlalu dalam. Karena tiket masuknya sangat terjangkau.
Harga tiket museum Macan sebesar Rp 50.000 untuk dewasa, Rp 40.000 untuk pelajar atau manula, dan Rp 30.000 untuk anak-anak. Tapi saya bisa menjamin anda tidak akan menyesal ketika sudah masuk ke dalam museum.
ADVERTISEMENT
Hal serupa juga dikatakan oleh Talitha, pengunjung museum ketika ditanya apakah berniat untuk mengunjungi museum Macan lagi, "Iya mau banget karena saya senang melihatnya dan rasanya tadi masih kurang puas foto-foto," ujarnya.