Konten dari Pengguna

PMM Di Masa Pandemi, Mahasiswa UMM Bina Pelaku UMKM Untuk Berjualan Online

PMM UMM Malang 16
Kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang saat ini sedang menempuh semester 7 dan telah mengikuti kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Malang Raya
16 Oktober 2020 8:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PMM UMM Malang 16 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dokumentasi pada saat packing produk Keripik Tempe Felinda (28/08/2020).
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi pada saat packing produk Keripik Tempe Felinda (28/08/2020).
Ditengah berlangsungnya masa pandemi COVID-19, menuntut para pelaku bisnis offline untuk segera bergerak cepat merubah strategi dagang dengan berpindah ke metode online, termasuk UMKM di Kota Batu ini.
ADVERTISEMENT
Merespon perubahan tersebut, tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang, berinisiatif untuk membantu di salah satu UMKM yang bernama UKM Keripik Tempe Felinda yang terletak di Desa Beji, Kec. Junrejo,Kota Batu (28/08/2020).
"Dimasa pandemi seperti sekarang ini sangat penting sekali untuk pelaku UMKM memahami dan melakukan ilmu marketing dan perluasan jangkauan pasar, mengingat sekarang masyarakat lebih suka berbelanja secara online," ungkap Tita Setyaningsih, ketua tim PMM Universitas Muhammadiyah Malang.
Dokumentasi foto produk dari UKM Keripik Tempe Felinda
Kegiatan PMM para mahasiswa UMM tersebut diawali dengan memberikan pelatihan kepada pemilik UKM Keripik Tempe Felinda, yakni dengan melakukan teknik marketing online yang meliputi pembuatan akun dan pengelolaan toko online di salah satu marketplace, serta pembuatan beberapa akun sosial media termasuk Instagram.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pelatihan untuk foto produk pun diberikan. Karena salah satu aspek penting dalam berjualan online adalah foto yang menarik, serta caption yang menarik calon pembeli.
Pelatihan ini dilakukan dengan harapan agar pelaku UKM dapat meningkatkan penjualannya dan tidak terfokus pada penjualan offline saja, mengingat disaat pandemi COVID-19 penjualan di toko offline sangat menurun. Semoga dengan pelatihan yang dilakukan mahasiswa UMM ini dapat mendorong penjualan UKM Kripik Tempe ini.