Konten dari Pengguna

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Naik, IHSG Berpotensi Bangkit

Titis Setya Anggraini
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Universitas Muhammadiyah Malang
14 Februari 2022 12:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Titis Setya Anggraini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
gambar dari : shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
gambar dari : shutterstock
ADVERTISEMENT
Perekonomian Indonesia melonjak pasca resesi dengan pertumbuhan 7,07 persen pada kuartal kedua tahun 2021. Kuartal berikutnya cukup disayangkan, tumbuh hanya 3,51 persen karena varian delta COVID-19.
ADVERTISEMENT
Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani kini memproyeksikan bahwa, pertumbuhan ekonomi domestik kembali melompat di atas 5 persen pada kuartal IV-2021.
Tentunya di penghujung tahun 2021 lalu memberikan sentimen positif bagi bursa dengan fenomenanya yaitu window dressing. Artinya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi naik kembali.
Pemulihan ekonomi akan menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di 2022 ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,4 persen pada tahun 2022. Hal ini didukung oleh neraca perdagangan yang membaik didorong oleh kenaikan harga komoditas.
Direktur Utama Maybank Sekuritas Indonesia Wilianto Ie menilai IHSG ditopang oleh pemulihan makroekonomi yang secara fundamental masih sangat solid dan berjalan dengan baik. Selain itu, angka penyaluran kredit perbankan juga mengalami perbaikan. Karena harga komoditas perlahan naik di awal tahun 2021, angka pertumbuhan kredit telah pulih.
ADVERTISEMENT
Analis Fundamental B-Trade Raditya Krisna Pradana, siapkan dua skenario IHSG pada akhir tahun. Dalam skenario moderat, IHSG berpotensi bangkit dengan mencapai level 7.000 hingga akhir tahun 2022 ini.