Konten dari Pengguna

5 Hal Tentang Posisi Doggy Style yang Terkadang Tidak Disukai Perempuan

Tiyay
Bukan sex expert. Hanya perempuan yang suka membaca, dan menuangkan kembali hasil bacaannya lewat tulisan.
22 Desember 2017 19:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tiyay tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bercinta dengan posisi doggy style memang bisa memberikan kenikmatan bagi kedua pihak, yaitu laki-laki dan perempuan. Namun dalam beberapa kasus, posisi tersebut ternyata juga dapat memberikan ketidaknyamanan bagi para perempuan lho. Ini dia beberapa penyebabnya.
5 Hal Tentang Posisi Doggy Style yang Terkadang Tidak Disukai Perempuan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
1. Penetrasi Terlalu Dalam
Doggy style merupakan salah satu posisi bercinta yang memberikan akses penetrasi yang lebih dalam dibanding dengan posisi lain, itu sebabnya laki-laki menyukainya. Namun bagi perempuan, hal tersebut bisa jadi menyakitkan jika dilakukan sebelum merasa bergairah, karena ada kemungkinan penis untuk menyentuh area serviks. Jadi untuk bisa menikmati posisi tersebut, sebaiknya lakukan foreplay cukup lama sampai vagina terasa basah.
2. Pegal
Posisi doggy style mengharuskan perempuan untuk mengangkat pinggulnya tinggi-tinggi. Dan rasa pegal bisa memberikan ketidaknyamanan bagi mereka. Ya, karena sejujurnya, bercinta dengan posisi biasa saja sudah lumayan menguras banyak tenaga, apa lagi dengan posisi tersebut. Karena itu, untuk mengurangi rasa pegal pada pinggul, sebaiknya taruh beberapa bantal di bawah perut agar tubuh memiliki tumpuan yang nyaman.
ADVERTISEMENT
3. Penis Tidak Lurus
Kebanyakan laki-laki memang memiliki penis yang bengkok ke kiri atau ke kanan. Itu sebabnya, melakukan posisi doggy style terkadang bisa terasa sulit, apa lagi jika sedang merasa diburu-buru oleh gairah. Dan sejujurnya, hal tersebut memang terkadang bisa terasa menyebalkan bagi perempuan. Namun tak perlu khawatir, sebab dengan sering berlatih menggunakan posisi tersebut, lama-lama kamu akan terbiasa.
4. Terkesan Liar
Beberapa perempuan bertipikal romantis biasanya tidak selalu menyukai rough sex. Dan doggy style merupakan salah satu posisi yang memang terkesan sedikit liar, apa lagi jika melibatkan jambakan rambut dan pukulan di pinggul. Namun, bagi laki-laki penyuka posisi tersebut, tak perlu merasa khawatir, sebab kamu masih bisa melakukan doggy style dengan pasangan tanpa perlu melibatkan kekerasan fisik yang tidak disukainya sehingga tetap terasa romantis.
ADVERTISEMENT
5. Tidak Ada Stimulasi Klitoris
Pastinya kamu tahu dong kalau perempuan sangat sulit untuk mencapai orgasme hanya dengan penetrasi saja. Dan tidak seperti posisi missionary yang dilakukan secara berhadapan, posisi doggy style dilakukan dari arah belakang tubuh perempuan, sehingga area klitoris tidak terpapar. Karena itu, laki-laki bisa membantu menstimulus untuk klitoris pasangannya dengan tangan yang bebas untuk membantu mereka lebih mudah mencapai klimaks.