Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Obat-Obatan Ini Bisa Turunkan Tingkat Libidomu
9 Desember 2017 21:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Tiyay tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jika belakangan ini kamu bertanya-tanya mengapa rasanya sulit untuk jadi bergairah saat ingin memulai sesi bercinta, bisa jadi hal ini disebabkan karena kamu sedang mengkonsumsi beberapa jenis obat-obatan yan mampu menurunkan hasrat seksual serta tingkat libido ini.
ADVERTISEMENT
1. Pil Kontrasepsi
Ya, pil kontrasepsi memang bekerja untuk mencegah kehamilan dengan menimbulkan efek samping berupa penurunan hormon seks, yaitu testosteron. Sebanyak 15% perempuan yang mengkonsumsi pil kontrasepsi mengaku bahwa mereka merasakan libido serta gairah seksualnya jadi menurun.
2. Obat Alergi
Antihistamin sering digunakan untuk mengobati kondisi kesehatan yang sedang buruk seperti flu dan juga alergi. Namun yang perlu kamu perhatikan, obat seperti ini dapat menurunkan libido hingga delapan jam lamanya sampai antihistamin tersebut tercena tubuh dan dikeluarkan lagi.
3. Obat Insomnia
Jika kamu adalah penderita insomnia yang mengkonsumsi obat-obatan seperti benzodiazepines untuk memudahkan kamu tidur nyenyak, maka berhati-hatilah. Sebab, mengkonsumsi obat seperti itu dalam jangka waktu yang cukup panjang akan berefek pada menurunnya tingkat libido kamu.
ADVERTISEMENT
4. Obat Penahan Rasa Sakit
Berbagai macam jenis obat-obatan yang mengandung opioids memang bisa membantu untuk menahan rasa sakit. Namun kabar buruknya, justru kandungan opioids tersebut bisa menurunkan level testosteron dan mengganggu aktivitas bercinta kamu dengan pasangan lho.
5. Obat Anti Depresan
Menurut John Hopkins University, antara 30% dan 70% orang yang mengkonsumsi obat anti depresan mengalami penurunan gairah seks. Bahkan, bagi perempuan obat tersebut dapat mengurangi sensasi yang dirasakan pada area vagina saat diberi stimulus, bahkan juga mempersulit orgasme.
Sumber:
www.cosmopolitan.co.id
Live Update