5 Tips Merencanakan Jalan-Jalan Saat Libur Lebaran

Tokopedia Bercerita
Cerita di balik layar orang-orang di Tokopedia
Konten dari Pengguna
27 Mei 2019 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tokopedia Bercerita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di momen libur Lebaran sebentar lagi, tentunya kita harus merencanakan kegiatan liburan dengan matang. Tidak hanya sekadar bersilaturahmi bersama keluarga dan sanak saudara, tapi momen tersebut juga dapat digunakan untuk membawa orang-orang terdekatmu pergi liburan ke berbagai tempat wisata.
ADVERTISEMENT
Berinovasi untuk pengembangan product, berkolaborasi dengan berbagai divisi, hingga menjaga komunikasi yang efektif dalam tim sudah menjadi makanan sehari-hari bagi seorang Sri Rahayu, Product Manager di Tokopedia. Namun di sela-sela kesibukannya, Sri Rahayu atau yang akrab disapa Iie selalu meluangkan waktu untuk refreshing dengan traveling. Menurutnya, ada baiknya kita mengatur waktu dengan bijaksana, baik untuk professional maupun personal life. Untuk itu, Iie berbagi lima tips untuk merencanakan liburan yang efektif.
Langkah pertama untuk mewujudkan bucket list atau daftar tempat yang ingin dikunjungi adalah melakukan riset terlebih dahulu untuk mencari informasi sebanyak mungkin. Ada banyak situs perjalanan atau travel blog yang berisi ulasan tentang berbagai tempat wisata, biaya akomodasi, hingga berbagai tips seputar persiapan traveling. Dengan begini, kamu memiliki gambaran mengenai perencanaan perjalanan serinci mungkin.
ADVERTISEMENT
“Kalau lo punya schedule weekly meeting, lo juga harus punya schedule weekly planning untuk refreshing. Gue, tuh, selalu menargetkan setidaknya harus ke luar negeri minimal sekali, ke luar kota minimal tiga bulan sekali, dan sebagainya,” ungkap Iie.
Buatlah rencana traveling selama satu tahun ke depan. Masukkan pula beberapa poin ke dalam daftar pertimbangan rencana liburan, seperti cuaca, periode pembukaan tempat wisata, hingga transportasi.
Biasanya, Iie membagi waktu liburan selama satu tahun ke dalam empat periode kuartal (Q): Q1, Q2, Q3 dan Q4. Menurutnya, waktu terbaik untuk menghabiskan waktu liburan panjang di Indonesia adalah pada Q4 atau akhir tahun. Hal tersebut didasarkan pada pertimbangan cuaca yang baik dan banyaknya jumlah tempat wisata yang dibuka menjelang tahun baru.
ADVERTISEMENT
Uniknya, Iie memilih untuk memanfaatkan momen bulan Ramadan untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata “mainstream”. “Nggak banyak orang-orang yang berwisata saat bulan puasa, jadi tempat wisatanya lumayan sepi. Nggak berat, kok! Contohnya, lo bisa nanjak Gunung Prau hanya dalam waktu 3 jam, jadi bisa tetap berpuasa.”
Coba diingat-ingat kapan terakhir kali kamu mengambil cuti untuk berlibur? Kalau waktunya terpaut jauh dari terakhir liburan bisa jadi kamu disibukkan dengan pekerjaan. Padahal, jatah cuti bisa dimanfaatkan sebagai 'obat' penawar mengatasi kepenatan rutinitas kerja.
Pemetaan jatah cuti baiknya dilakukan dari jauh-jauh hari. Misalnya, Iie selalu menghitung berapa jatah cuti yang didapatkan dalam satu tahun. Setelah itu, barulah Iie membagi jumlah cutinya untuk libur akhir tahun, Lebaran dan liburan pribadi.
ADVERTISEMENT
“Gue nggak tau ini terjadi dengan teman-teman yang lain atau nggak. Gue menjadi lebih productive setelah pulang dari traveling. Productive dalam arti mendapat ide baru dan lebih semangat dalam bekerja. Work-life balance,” kata Iie.
Pesanlah tiket transportasi yang kamu incar minimal beberapa minggu sebelumnya karena harga yang ditawarkan cenderung lebih murah dibandingkan jika memesan last minute. Misalnya, Iie mulai memesan pilihan transportasi pada bulan Mei ini untuk berlibur bersama keluarga Lebaran nanti.
Selain karena bertepatan dengan waktu gajian, menjelang Lebaran ini Tokopedia mengadakan promo spesial seperti cashback dan potongan harga untuk setiap pembelian tiket Kereta Api atau Tiket Pesawat menggunakan maskapai favoritmu.
Kamu juga tidak perlu khawatir akan pergantian tanggal keberangkatan karena Tokopedia juga memiliki fitur fast refund. Kamu bisa mengajukan sekaligus menerima pengembalian dana dalam jangka waktu maksimal 1x24 jam terhitung sejak pengajuan pembatalan. Saat ini, fitur fast refund berlaku untuk seluruh penerbangan domestik di Tokopedia.
ADVERTISEMENT
Saat pergi ke luar kota, Iie mengimbau untuk mengamankan aset dan rencana termasuk kesehatan, keselamatan tengah bermudik, serta segala peristiwa tak terduga. Akan disayangkan jika waktu liburan kita menjadi tidak tenang karena memikirkan kondisi rumah atau kekhawatiran perjalanan.
Kamu bisa memakai fitur Tokopedia Asuransi Mudik yang memudahkan dalam perencanaan libur Lebaran. Jaminan dan proteksi yang disediakan oleh Tokopedia Asuransi Mudik dengan masa berlaku selama 20 hari, termasuk perawatan medis pasca kecelakaan, pencurian dan kebakaran, kecelakaan diri, pembatalan perjalanan, dan layanan bantuan darurat di jalan.
Saat ini Tokopedia Asuransi Mudik memiliki berbagai jenis asuransi termasuk Asuransi Individu dan Asuransi Keluarga Pinjaman Tanpa Jaminan, Asuransi Individu dan Asuransi Keluarga Pinjaman dengan Jaminan, Pribadi, Pinjaman Agunan BPKB, Pinjaman Karyawan, Dana Instan, dan lainnya. Pinjaman yang dapat diajukan mulai dari Rp 600.000 hingga 3 miliar. Selain itu, kamu juga dapat mengajukan klaim perlindungan hingga Rp 25 juta yang akan diproses paling lambat empat hari kerja.
ADVERTISEMENT