Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tips Jadi Content Creator ala Arief Muhammad
15 Oktober 2018 10:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Tokopedia Bercerita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa generasi milenial yang tak mengenal Arief Muhammad? Memulai karier dari Twitter dan Blog, Arief kini telah menjadi seorang content creator ternama tanah air yang juga diakui di kancah internasional. Tahun 2017, ia meraih penghargaan Influencer of The Year dan Top Youtube Personality pada ajang Influence Asia 2017 di Malaysia.
ADVERTISEMENT
Memiliki 1,5 juta subscribers di YouTube dan 1,2 juta followers di Instagram ternyata tak membuatnya tutup mata terhadap isi konten yang ia buat. Arief tetap menjadi kreator yang menghadirkan konten dengan pesan mendidik bagi seluruh subscribers yang mendukungnya.
Melihat potensi yang dimiliki Arief, Tokopedia sebagai salah satu sponsor utama acara YouTube Fanfest 2018 Jakarta, menggandeng Arief sebagai juri dalam ajang Tokopedia Creator Hunt. Melalui ajang tersebut, Tokopedia memberikan kesempatan kepada kreator pemula untuk menunjukkan kebolehan pada acara puncak Youtube Fanfest 2018 Jakarta.
Sebagai juri Tokopedia Creator Hunt, Arief tak ragu untuk berbagi pengalaman dan ilmu, tak hanya kepada pemenang Tokopedia Creator Hunt tetapi juga kepada semua orang yang ingin menjadi seorang content creator.
ADVERTISEMENT
Ingin tahu seperti apa tips menjadi content creator yang sukses? Simak wawancara kami dengan Arief Muhammad.
Q: Halo Arief! Apa hobi dan ketertarikan kamu?
A: Hmm.. dari dulu sampai sekarang hobi dan ketertarikan gue enggak pernah berubah yaitu bercerita. Bedanya adalah dulu cerita gue berbentuk tulisan, sekarang video.
Q: Bagaimana kamu bisa berkarier jadi content creator seperti saat ini?
A: Dulunya gue mulai bercerita ke banyak orang melalui blog, kemudian berlanjut ke buku, dan sekarang YouTube. Sebelumnya sih gue iseng-iseng aja, tapi ternyata gue suka dan akhirnya memutuskan untuk serius mempelajari dunia kreator lebih dalam.
Q: Bagaimana proses pengerjaan konten selama ini ?
A: Berhubung video gue di YouTube akhir-akhir ini lebih banyak tentang travelling, jadi persiapan kontennya lebih kepada persiapan travelling. Tantangannya juga lebih ke travelling itu sendiri. Tiap bepergian kan kita enggak pernah tahu bagaimana kondisi fisik, alam, atau kejadian tidak terduga yang bisa saja terjadi. Padahal, kita harus tetap standby pegang kamera, vlogging, dan lain-lain. Jadi tantangan terberat justru lebih ke proses produksi saat sedang travelling. Setelah itu, semua data video yang sudah diambil tinggal kita edit sebelum akhirnya tayang.
ADVERTISEMENT
Q: Apakah kamu punya tim khusus untuk produksi konten?
A: Punya tim kecil saja sih, sebenarnya lebih ke supporting team. Kebetulan ada beberapa orang yang membantu gue selama ini, tapi kalau lagi travelling ke luar negeri sebagian besar gue vlogging sendiri.
Q: Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat menentukan ide konten?
A: Menurut gue ide konten itu harus jujur sesuai dengan apa yang kita suka, jangan cuma ikut-ikutan tren. Walaupun begitu, tidak bisa dimungkiri bahwa kita juga harus tetap peka terhadap tren yang ada. Jadi menurut gue kuncinya adalah dengan mengkombinasikan passion kita, hal yang kita sukai dan hal yang kita kuasai dengan apa yang sedang tren saat ini.
ADVERTISEMENT
Q: Menurut kamu apa bagian tersulit dari pembuatan konten?
A: Konsistensi! Setiap orang pasti pernah mengalami titik jenuh, jadi yang sulit itu sebenarnya bukan proses pembuatan kontennya tapi justru konsistensi untuk membuat konten.
Q: Siapa sih target market dari konten seorang Arief Muhammad?
A: Sebenarnya target penonton gue itu dominan di usia 18 sampai 35 tahun. Cuma entah kenapa anak SMP usia 13 tahun juga banyak yang nonton konten gue. Mungkin karena gue selalu berusaha bikin konten yang aman dan bisa diterima semua kalangan, jadi konten gue masih masuk untuk ditonton anak SMP, first jobber dan newly-wed.
Q: Bagaimana pertumbuhan viewers kamu dari dulu sampai sekarang?
A: Nah ini! Mungkin karena gue mulai bikin konten dari tahun 2009 sejak zaman Twitter, jadi followers gue yang dulunya masih bocah sekarang sudah beranjak dewasa, sudah punya anak, sudah menikah. Mereka sampai sekarang masih setia ikutin konten-konten gue. Cuma, gue juga bisa menjaring viewers baru melalui konten yang gue buat saat ini. Jadi viewers gue cukup beragam, ada yang dewasa, ada juga anak-anak muda.
ADVERTISEMENT
Q: Bagaimana reaksi viewers terhadap kontenmu?
A: Reaksi mereka rata-rata positif sih, tapi dari situ gue justru menemukan tantangan tersendiri. Jadi setelah gue liat, viewers gue justru paling senang kalau gue bikin vlog receh sama Tipang, istri gue. Cuma ya gue enggak mau terus bikin konten receh, gue juga mau bikin konten yang edukatif. Jadi tantangan terbesarnya itu adalah bagaimana mengedukasi penonton supaya tidak hanya menonton vlog yang receh saja tetapi juga menonton vlog yang ada ‘isi’-nya.
Q: Adakah tips untuk anak muda yang ingin menjadi content creator?
ADVERTISEMENT
A: Tipsnya banyak dan pasti akan panjang banget sih, cuma satu yang mau gue highlight adalah: jangan malu! Malu itu adalah musuh semua content creator. Kalo lo malu, maka tiap bikin konten akan kepikiran ‘oh ntar gue diomongin temen gue’, malu diketawain orang, atau malu dikira orang gila. Pemikiran seperti itu harus dikesampingkan dulu karena kalau lo malu maka lo ga akan berkembang kemana-mana.
Q: Apa pesan untuk anak muda yang ingin berkarya di media sosial?
A: Jadi terkenal itu gampang banget, lo bisa jadi terkenal karena cara yang bodoh, cari sensasi, atau pakai cara yang aneh-aneh, tapi apa iya itu yang lo mau? Lo yakin mau dikenal dengan cara yang seperti itu? Kalo gue sih enggak ya. Menurut gue pesan untuk anak muda adalah: berusaha agar selalu dikenal dengan positif, dengan karya, bukan dengan sensasi. Terakhir, mulai aja dulu!
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui tips dari Arief Muhammad, segera mulai konten pertamamu! Siapa tahu kamu bisa mendapatkan kesempatan tampil di panggung Youtube Fanfest seperti Xstrada , pemenang Tokopedia Creator Hunt 2018 dan berkolaborasi dengan content creator favoritmu.