Jakabaring yang Bersolek Jelang Asian Games 2018

Jakabaring Sport City (Foto: Antara/Nova Wahyudi)

Sampai Palembang juga akhirnya. Perjalanan saya dan rekan road trip dari Lampung ke Palembang ditempuh hampir 24 jam. Maklum, kami "nyangkut" di sejumlah jalan tol yang sedang dibangun ataupun belum beroperasi secara penuh.

Nggak cuma itu saja. Kami juga sempat bermalam di salah satu SPBU karena kecapekan dan waktu sudah tengah malam. Lebih baik istirahat saja. Masuk ke Palembang, kami melewati Tol Indralaya Palembang. Makasih lho Pak Jokowi sudah dibuatkan jalan tol.

Keluar tol, kami sudah berniat menuju Jakabaring. Keluar tol, tinggal belok kanan sih. Kami memilih mencari penginapan dulu. Istirahat sebentar. Penginapan murah kami temukan melalui aplikasi di ponsel. Setelah menyegarkan badan, kami awalnya ingin mencari makan.

Karena libur Lebaran, kami akhirnya ke Opi Mall saja. Apa yang kami santap? Baca tulisan saya yang lain. Opi Mall ini letaknya tidak jauh dari Jakabaring rupanya. Selesai dari mal kami menuju Jakabaring.

Sebelum masuk Jakabaring, kami mampir di Taman Lingkar Jakabaring yang kece dan menjadi spot favorit foto warga. Kebetulan blue hour, jadi ya jeprat-jepret deh. Mau lihat hasilnya?

Taman Lingkar Jakabaring. Dok: Pribadi

Cakep, kan? Masuk ke dalam kompleks Jakabaring, kami membayar Rp 10.000. Semacam uang parkir gitu deh. Masuk lebih di dalam terlihat warga sedang asyik berfoto. Saya juga bisa mendekati ke Gelora Sriwijaya. Bisa foto dong. Asyik. Ada lampu warna-warni yang membuat Stadion Gelora Sriwijaya makin cakep.

Sudut Stadion Gelora Sriwijaya. Dok: Pribadi.

Berhubung sudah malam, kami memutuskan kembali lagi esok hari. Saat masih sangat pagi, kami sudah tiba lagi di Jakabaring.

Masuk tetap kena Rp 10.000. Tak apalah. Masuk ke dalam, saya melihat suasana Asian Games 2018 sudah sangat kental. T Banner sudah berjejer rapi di jalan masuk. Di depan Gelora Sriwijaya, ada sebuah taman yang dilengkapi dengan digital clock untuk countdown ke Asian Games.

Umbul-umbul bendera yang menambah suasana semarak menyambut Asian Games 2018. Dok: Pribadi

Digital clock countdown Asian Games 2018. Dok: Pribadi

Ada juga icon atau lambang masing-masing cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018. Halte untuk bus juga dibuat oleh sponsor dengan bentuk yang keren.

Salah satu halte bus di Jakabaring. Dok: Pribadi

Jalur pedestrian juga dibuat lebih baik. Ada guide block untuk kaum difabel. Saya juga melihat taman dibenahi. Ada besi yang dirangkai. Sepertinya jadi tempat tanaman rambat.

Pedestrian di Jakabaring. Dok: Pribadi

Sudut pedestrian di Jakabaring. Dok: Pribadi

Jalan-jalan kami lanjutkan ke danau. Danau ini digunakan untuk beragam olahraga air seperti dayung, ski air, dan lainnya. Yang menarik perhatian saya adalah sebuah tribun yang baru selesai dibangun. Sepertinya buat menonton lomba dayung.

Tribun di sisi danau untuk menonton cabang dayung. Dok: Pribadi

Danau yang diberi nama Jakabaring Rowing Lake, juga lokasi kece untuk foto dan diunggah ke Instagram.

Siluet danau di Jakabaring. Dok: Pribadi

Terlihat pula pemandangan danau yang luas dan bersih. Dok: Pribadi

Bersebelahan dengan Jakabaring Rowing Lake ini ada Lapangan Tembak yang sementara dirapikan bangunannya.

Jakabaring Shooting Range. Dok: Pribadi

Lapangan voli pantai yang sementara juga dibenahi tapi sudah hampir selesai.

Pemandangan tribun lapangan voli pantai dari sisi danau. Dok: Pribadi

Salah satu fasilitas yang harus kami lihat di Jakabaring ini adalah Wisma Atlet. Kebetulan wisma atlet ini lokasinya bersebelahan dengan Rowing Lake. Bentuk dari Wisma Atlet ini seperti flat atau rumah susun.

Kami tidak sempat menghitung ada berapa bangunan. Usai mengambil foto Wisma Atlet, kami akan menuju Jambi. Kami tidak masuk ke dalam fasilitas. Hanya mau melihat-lihat dari luar.

Dan kembali saya salut untuk pak Jokowi dan Pemprov Sumsel yang sudah bersiap penuh menyambut Asian Games 2018. Mari dukung atlet nasional Indonesia!