Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kereta Bandara Internasional Minangkabau yang Jadi Magnet Wisata Warga
22 Juni 2018 16:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Tommy Bernadus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah berpetualang di Jambi, saya dan teman saya, Hariadhi, menuju ke Padang. Dalam perjalanan ke Padang ini kami akan melewati Kerinci.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kami mampir ke Kecamatan Air Hitam di Kabupaten Serolangun. Di sini kami akan bertemu dengan Suku Anak Dalam.
Sehabis dari Kerinci, dan Serolangun, saya menuju ke Padang. Untuk apa ke Padang? Ya ingin melihat Kota Padang, dan mencoba kereta Bandara. Namanya: Minang Express.
Saya pun memilih berangkat dari stasiun Padang, Sumatera Barat, karena saya sudah masuk Kota Padang.
Sampai di Stasiun, saya langsung menuju ke loket tiket Kereta Api Khusus Bandara. Saya sebenarnya sedikit kaget karena harga tiket Kereta Api ke Bandara Internasional Kualanamu ini hanya Rp 10.000.
So, pasti sangat murah jika dibandingkan dengan Kereta Bandara Soekarno Hatta.
Setelah membayar, saya mendapatkan tiket. Karena jadwal kereta Bandara ini jam 11.10 dan saya beli tiketnya jam 09.30 saya memilih menunggu.
ADVERTISEMENT
Sekitar jam 10.40, kereta Bandara sudah tersedia di Peron. Saya masuk ke Ruang Tunggu sedikit kaget karena warga sudah sangat ramai.
Mereka mau mudik lewat Bandara? Tapi kok saya lihat tidak membawa koper?
Jam 11.00 penumpang sudah diperbolehkan masuk ke Kereta Bandara. Karena banyak, penumpang berebutan kursi.
Saya juga ikut masuk. Karena memang niatnya ingin mencoba kereta ini. Sampai ke dalam kereta, saya melihat suasana di dalam kereta. Bagi saya ini sudah cukup mewah.
Kursi dibalut dengan sarung kulit sintetis. Terlihat bersih. Ketika duduk, sangat empuk.
Di dalam kereta ada tempat berpegangan untuk orang yang berdiri. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, sepertinya.
Di sebelah kursi, ada colokan listrik. Wah lumayan nih. Bisa charging ponsel.
Tepat 11.10, kereta sudah bergerak perlahan ke Bandara. Perjalanan terasa nyaman karena guncangan tidak terlalu terasa.
ADVERTISEMENT
Ada dua keluarga yang duduk bersebelahan dengan saya. Mereka ternyata tengah berwisata dengan menggunakan kereta Bandara.
Harga tiket yang murah cuma Rp 10.000 membuat warga berwisata dengan kereta ini. Apalagi dalam perjalanan terlihat kereta menyusuri jalan kota Padang, melintasi Sungai dan kebun Sawit.
Jadi ya bisa sight seeing. Pantasan saja warga memilih naik kereta Bandara untuk berwisata. Keluarga yang naik kereta ini memang mengatakan kepada saya. Mereka ingin berwisata ke Bandara dengan menumpang kereta Minang Express ini.
Setelah berhenti di dua stasiun, kurang lebih 40 menit saya sudah tiba di Stasiun Bandara Internasional Minangkabau. Saya kemudian membeli tiket kembali ke Padang karena teman saya sudah menunggu di mobil. Kami akan melanjutkan Road Trip ke Sumatra Utara.
ADVERTISEMENT