Menyantap Nasi Lengko, Kuliner Khas Kota Cirebon

Nasi Lengko.

Berkunjung ke Cirebon dan mencicipi kuliner khas Kota Udang ini, tentunya yang terbersit di pikiran kita adalah empal gentong, atau mungkin nasi jamblang.

Iya, memang harus diakui, dua masakan khas Cirebon ini memang lebih terkenal. Empal gentong bahkan tak hanya dijual di Cirebon, namun juga ada di beberapa kota lain. Tapi, khusus nasi jamblang, memang hanya bisa ditemui di Cirebon.

Beberapa penjual nasi jamblang yang terkenal ialah Nasi Jamblang Bu Nur, Nasi Jamblang Mang Doel dan lainnya.

Namun, selain dua masakan khas Cirebon tersebut, ada satu lagi makanan khas Cirebon yang ternyata enak. Saya diberitahu oleh pengemudi taksi online yang saya tumpangi ketika berkunjung ke Cirebon. Makanan tersebut adalah Nasi Lengko.

Setelah berkeliling Cirebon dan harus ke Stasiun untuk berpindah kota, akhirnya saya dan teman saya menemukan tempat makan nasi lengko di dekat Stasiun Cirebon.

Cukup berjalan kaki saja dari Stasiun Cirebon menuju sebuah area pertokoan. Tak perlu berlama-lama, kami pun langsung memesan nasi lengko.

Sebenarnya, apa sih nasi lengko itu?

Nasi lengko adalah nasi Putih dengan lauk tempe dan tahu yang digoreng dan dipotong kecil-kecil berbentuk dadu. Lalu ditambahkan timun, daun kucai, dan tauge.

Cara penyajiannya adalah tahu, tempe, timun, dan tauge setelah dipotong-potong, disiram dengan bumbu kacang lalu ditaburi dengan daun kucai.

Bumbu kacang ini, rasanya seperti bumbu kacang di sate ayam pada umumnya. Bumbu kacang dengan tauge, tahu, dan tempe ini, membuat nasi lengko sedap untuk disantap. Selain itu, tentunya makanan ini kaya akan protein.

Soal harga, nasi lengko ini murah meriah. Satu piring dihargai dengan Rp 10 ribu saja. Tidak mahal bukan? Nah, kalau kita mampir ke Cirebon, jangan cuma menyantap nasi jamblang saja, tapi cicipi juga nasi lengko.