Konten dari Pengguna

Digital Culture: Menjadi Masyarakat Digital Berbudaya Indonesia

Tommy Taqiyyuddin Nufa Andriyan
Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Yokyakarta
29 Februari 2024 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tommy Taqiyyuddin Nufa Andriyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Digital Culture
zoom-in-whitePerbesar
Digital Culture
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di era digital saat ini, interaksi, komunikasi, dan perilaku manusia telah mengalami transformasi signifikan. "Digital Culture" atau budaya digital merujuk pada bagaimana teknologi digital dan internet membentuk cara baru dalam berinteraksi sebagai masyarakat. Kita diajak untuk memahami dan mengapresiasi pergeseran budaya yang terjadi di Indonesia dalam konteks digital.
ADVERTISEMENT
Teknologi bukan sekedar alat, melainkan telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, mempengaruhi nilai dan cara kita berinteraksi. Di Indonesia, teknologi telah meresap dalam berbagai aspek kebudayaan, menunjukkan bahwa teknologi dan budaya saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain.
Budaya digital mencakup cara kita berpikir, bertindak, dan berkomunikasi dalam masyarakat yang semakin terhubung oleh teknologi. Ini adalah hasil dari inovasi teknologi yang terus menerus, mempengaruhi tidak hanya bagaimana kita berinteraksi, tetapi juga bagaimana kita memahami dunia di sekitar kita.
Inovasi disruptif telah mengubah landscape ekonomi dan sosial, membuat teknologi yang sebelumnya mahal menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat luas. Di Indonesia, fenomena ini mempercepat transformasi digital, membuka peluang baru dan tantangan dalam membangun masyarakat digital yang inklusif.
ADVERTISEMENT
Pengaruh teknologi digital terhadap masyarakat sangatlah luas, termasuk perubahan dalam cara kita menghabiskan waktu, berinteraksi sosial, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam konteks Indonesia, perubahan ini mencerminkan adaptasi terhadap era digital, namun juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kita mempertahankan nilai-nilai budaya di tengah perubahan tersebut.
Masyarakat digital Indonesia unik, mencerminkan kekayaan budaya dan nilai-nilai nasional. Dalam menghadapi digitalisasi, penting bagi kita untuk mempertahankan identitas nasional dan nilai-nilai Pancasila. Ini mencakup memanfaatkan teknologi untuk memperkuat keadilan sosial, persatuan, dan kerakyatan, sekaligus mempromosikan inovasi dan inklusi digital.
Di akhir pembahasan, kita renungkan peran kita dalam era digital. Bagaimana kita dapat memanfaatkan teknologi untuk memperkaya kehidupan sosial dan budaya, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai yang menjadi fondasi bangsa Indonesia? Ini adalah pertanyaan yang harus kita jawab bersama sebagai masyarakat yang berbudaya digital.
ADVERTISEMENT
Budaya digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Sebagai masyarakat Indonesia, kita dihadapkan pada tantangan untuk mengintegrasikan teknologi dalam kehidupan kita sambil mempertahankan identitas budaya. Melalui pemahaman dan adaptasi yang bijak, kita dapat memastikan bahwa transformasi digital membawa dampak positif bagi kita semua.
Tommy Taqiyyuddin Nufa Andriyan, Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.