Konten dari Pengguna

Revolusi Bisnis di Era Digital: Memahami dan Menerapkan Model Bisnis yang Tepat

Tommy Taqiyyuddin Nufa Andriyan
Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Yokyakarta
7 Maret 2024 13:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tommy Taqiyyuddin Nufa Andriyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bisnis Digital. Gambar: Desain Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Bisnis Digital. Gambar: Desain Pribadi.
ADVERTISEMENT
Di era digital saat ini, bisnis tidak lagi hanya tentang transaksi atau mencari keuntungan finansial semata. Lebih dari itu, bisnis telah berkembang menjadi kegiatan yang kompleks, melibatkan produksi barang atau jasa, pemasaran, distribusi, dan pengelolaan sumber daya yang efisien. Bahkan, beberapa bisnis kini memiliki misi sosial atau lingkungan, menunjukkan bahwa tujuan bisnis bisa lebih luas dari sekadar keuntungan finansial.
ADVERTISEMENT
Bisnis digital dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan secara online untuk mendapatkan pendapatan. Ini mencakup berbagai aspek seperti e-commerce, pemasaran digital, serta penyediaan layanan atau produk digital. Dalam bisnis digital, teknologi informasi dan internet menjadi kunci utama dalam operasionalnya.
Memahami model bisnis adalah langkah penting dalam merencanakan strategi bisnis. Model bisnis yang baik akan membantu perusahaan dalam melakukan riset pasar dan mengidentifikasi peluang dengan lebih baik. Beberapa komponen utama dalam model bisnis meliputi:
ADVERTISEMENT
Model bisnis yang terdefinisi dengan baik memudahkan penyusunan strategi untuk meningkatkan bisnis, memahami target pasar, meningkatkan fitur produk, memahami pesaing, dan menentukan harga serta biaya produk.
Beberapa model bisnis digital yang populer meliputi:
Era digital telah membuka peluang yang luas untuk bisnis dalam berbagai bentuk dan skala. Memahami dan menerapkan model bisnis yang tepat bisa menjadi kunci sukses dalam persaingan bisnis saat ini.
ADVERTISEMENT
Tommy Taqiyyuddin Nufa Andriyan, Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.