Konten dari Pengguna

Tantangan Masyarakat Indonesia Menghadapi Lonjakan Harga Gula Sejak Awal 2023

Tommy Taqiyyuddin Nufa Andriyan
Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Yokyakarta
5 Desember 2023 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tommy Taqiyyuddin Nufa Andriyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gula Pasir.
zoom-in-whitePerbesar
Gula Pasir.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gula pasir di Indonesia telah menjadi sorotan utama sejak awal tahun 2023. Perbedaan antara harga gula pasir di pasar dan Harga Acuan Pembelian (HAP) yang telah ditetapkan oleh pemerintah menciptakan dampak yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Perbandingan Harga Pasar dan HAP. Grafik : dibuat pribadi.

Mengurai Perbedaan Harga Pasar dan HAP

ADVERTISEMENT
Ketika harga gula pasir melampaui HAP, dampaknya menyebar ke berbagai aspek kehidupan. Terutama, beban kehidupan masyarakat meningkat, dirasakan secara khusus oleh keluarga dengan pendapatan terbatas. Kenaikan harga gula menggerus daya beli masyarakat, membuat mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Kenaikan harga gula juga dapat menjadi pemicu inflasi, mengingat gula adalah komoditas utama dalam berbagai produk makanan dan minuman. Produsen dalam industri makanan dan minuman mungkin terpaksa menaikkan harga produk mereka, berpotensi berdampak pada inflasi secara keseluruhan.

Dampak Terhadap Industri dan Pertumbuhan Ekonomi

Industri makanan dan minuman juga merasakan dampak dari kenaikan harga gula yang signifikan. Ini dapat mengurangi profitabilitas perusahaan dan memengaruhi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Sementara produsen gula, seperti petani gula, mungkin mendapatkan keuntungan dari harga tinggi, perlindungan perlu diberikan untuk mencegah eksploitasi oleh pemain besar di pasar.
ADVERTISEMENT

Ancaman Terhadap Ketahanan Pangan

Ketidakseimbangan harga gula di atas HAP berpotensi mengguncang ketahanan pangan negara. Masyarakat mungkin terdorong untuk mencari alternatif gula dalam diet mereka, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, langkah-langkah pemerintah yang diambil harus mencakup pengawasan pasar yang lebih ketat, pemberian subsidi jika diperlukan, dorongan terhadap produksi gula dalam negeri, dan upaya edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang konsumsi gula yang sehat.

Solusi yang Seimbang dan Berkelanjutan

Harga gula yang melampaui HAP bukanlah masalah sepele dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Solusi yang ditemukan harus mencerminkan kepentingan semua pihak, termasuk produsen, konsumen, dan stabilitas ekonomi negara. Langkah-langkah yang diambil harus seimbang dan berkelanjutan, dengan tujuan utama menjaga keseimbangan dalam perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tommy Taqiyyuddin Nufa Andriyan, Mahasiswa Manajemen, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.