LKBPT Galang Donasi Bagi Korban Gusuran Tanjung

LUWUK – Tragedi penggusuran yang terjadi pada awal pekan ini, di wilayah Tanjung Sari, kelurahan Karaton, kecamatan Luwuk, kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), memantik segenap pihak dari sejumlah komunitas untuk melakukan aksi penggalangan dana guna membantu korban gusuran. Salah satu di antaranya adalah Lintas Komunitas Banggai Peduli Tanjung (LKBPT).

Ketua LKBPT, Tomy Nanda Aditias, menuturkan bahwa penggalangan dana tersebut sudah dilakukannya sejak 19 Maret 2018. LKBPT, kata dia, membuka wadah bagi siapa saja yang hendak berdonasi bagi warga Tanjung yang rumahnya telah dikeremus hingga merata tanah. Sampai tanggal 23 Maret 2018, donasi yang berhasil dikumpul telah berjumlah Rp 26.650.000.

“Kami yang tergabung dalam Lintas Komunitas Banggai Peduli Tanjung membuka donasi untuk disalurkan guna pemenuhan kebutuhan dapur umum masyarakat Tanjung. Dapur umum ini mulai beroperasi sejak 21 Maret. Dan dari tanggal 21 sampai 23 Maret ini, sudah sekitar 1.100 lebih nasi kotak kita distribusikan. Itu untuk makan pagi, siang dan malam,” jelasnya, Jumat (23/3/2018) kemarin.

Selain menyalurkan bantuan berupa makan dan minum, LKBPT juga memberikan bantuan untuk keperluan sehari-hari, seperti obat-obatan, kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK) serta pembelian popok bayi, yang kesemuanya telah menelan biaya sekitar Rp 17 juta.

Hingga kini, sejumlah komunitas di kota Luwuk memang terus bergerak membuka posko atau mengumpulkan donasi dengan turun langsung ke jalan raya sambil berdiri menceteng kardus di atas trotoar dekat lampu merah. Sementara LKBPT lebih bergerak di dunia maya untuk menyasar para donatur yang ada. Tomy menambahkan, siapa saja yang berhendak menyumbang bisa turut menyalurkan bantuannya ke Bank Muamalat cabang Luwuk, atas nama Diny Sukmawati dengan nomor rekening (147) 831-003-7441 serta dapat melakukan konfirmasi ke nomor telepon 081340332375 apabila telah selesai mentransfer sumbangan. Untuk diketahui, LKBPT terdiri dari sejumlah komunitas di kota Luwuk, yakni semisal One Day One Juz (ODOJ), Solidaritas Peduli Jilbab (SPJ), Persaudaraan Muslimah (Salimah), Rumah Keluarga Indonesia (RKI), Muslim Youth Community (Mycom), Badan Koordinasi Taman Pengajian Alquran (Bakdo TPA) Luwuk, dan Luwuk English Club (LEC). (*)