Konten dari Pengguna

Muamalat: Bank 'Permana' Murni Syariah

25 Januari 2018 7:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tomy Nanda Aditias tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Harus diakui, kehadiran Pak Ahmad Kusna Permana yang akrab dipanggil Pak Permana sebagai CEO Bank Muamalat telah berhasil menghadirkan semangat baru bagi seluruh Insan Muamalat. Orang-orang lama yang pada awalnya mulai lunglai dan bekerja sekedar menyelamatkan nafkah keluarganya kini bangkit dan menyingsingkan lengan bajunya untuk berjuang tidak sekedar untuk penghidupan diri, tapi lebih dari itu, yaitu misi dan nilai ilahi.
ADVERTISEMENT
Ia berhasil mengembalikan memori kolektif para pejuang Muamalat untuk bersama mengembalikan kejayaan Bank Muamalat yang diinisiasi oleh MUI, ICMI, dan para saudagar muslim ini.
Pak AKP, begitu inisialnya, memulai kerja dengan mengeluarkan instruksi untuk mempercantik masjid. "Malu, ah, masak masjidnya kalah bagus dibanding ruang direksinya" begitu yang saya dengar langsung ketika Akang Keluarga Persib (AKP juga singkatannya) ini memerintahkan pengurus DKM untuk merombak masjid kantor di lantai 20 sebagai puncak tertinggi Muamalat Tower.
Bukan hanya fisik masjid yang dipercantik, Pak Permana mengajak seluruh karyawan untuk menghentikan aktivitas kala adzan berkumandang. Ia sendiri yang kerap jadi imam. Nasabah dan para tamu pun diminta untuk turut serta.
ADVERTISEMENT
Tiba-tiba olahragawan serba bisa ini pun memberikan arahan kepada seluruh karyawan untuk mengadakan pengajian mingguan setiap jumat pagi. "Jadikan perusahaan ini bukan sekedar tempat bekerja, tapi juga untuk thalabul ilmi" ucapnya di mimbar masjid sore itu. Maka sejak itu, ia berkeliling menginspeksi berbagai lantai untuk memastikan arahannya ditaati.
Seorang karyawan yang sudah senior di BMI sesenggukan tak sanggup menahan airmatanya tersebab rasa haru. Ia bahagia sekali karena para Ulama dari beragam ormas dan lembaga diundang ke kantor untuk memberikan nasihat lalu diajak makan nasi kebuli di ruang direksi. Sebut saja Ustadz Yusuf Mansur, KH. Manarul Hidayat dari NU, Ustadz Nashirul Haq dari Hidayatullah, Ustadz Subhan Bawazir dari kalangan Salafi, dan Aa Gym adalah sebagian tokoh ummat yang telah diundang ke Muamalat Tower.
ADVERTISEMENT
Ada pula karyawan gaek lainnya yang berseloroh canda bahwa Bank Muamalat yang dulu memiliki tagline "Pertama Murni Syariah" sudah menjadi "Bank 'Permana' Murni Syariah" sebab Pak Permana telah menunjukkan komitmen dan keteladanan untuk mengembalikan Bank Muamalat kepada Khittahnya.
Oleh: Iman Ni'matullah Gambar: @bank.muamalat Instagram