Akibat Sesar Palu-Koro, Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Kota Palu

Analisis dan informasi gempa bumi Mg:5.1 pada 08 April 2020 di Sulawesi Tengah (Sumber: BMKG https://twitter.com/infoBMKG)

Hari ini, Rabu 8 April 2020, gempa dengan kekuatan 5,1 Magnitudo pada pukul 10:32:03 WIB atau 11:32:03 WITA mengguncang Kota Palu dan Sekitarnya di Sulawesi Tengah. Berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia lewat akun twitter (@infoBMKG): Lokasi berada pada:1.40 LS, 119.93 BT (Pusat gempa berada di darat 5 km Tenggara SIGI), Kedalaman pusat gempa berada pada 10 Km dan dirasakan (MMI) III Palu, II Masamba, IV Sigi

Dikutip dari Palu Poso, hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Geofisika Palu, gempa tersebut berlokasi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dengan kedalaman gempa 10 Km. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi jenis dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas Sesar Palu Koro.

Menurut Hendrik Leopatty, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Geofisika Palu, mengungkapkan gempa bumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo 5,1 M namun, dimutakhirkan menjadi 4,5 M.

''Iya karena Sesar Palu-Koro, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.4 LS dan 119.93 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 37 km arah Selatan Kota Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km,” ujarnya.

Seperti Apa Sesar Palu-Koro Itu?

Sesar Palu-Koro (Warna Kuning), di Pulau Sulawesi (Modifikasi dari Hamilton, 1979, dalam Supartoyo, et al., 2014)

Sesar Palu Koro terletak di sepanjang lembah Palu Koro yang membentang dari Teluk Palu ke arah tenggara. Sesar ini merupakan struktur geologi utama di Provinsi Sulawesi Tengah. Berdasarkan data Shuttle Radar Topography Mission (SRTM) terlihat dengan jelas adanya kelurusan sepanjang lembah Palu Koro yang berkaitan dengan keberadaan Sesar Palu Koro (Supartoyo, et al., 2014)

Interpretasi Kelurusan di sepanjang lembah Palu – Koro (garis warna merah muda), dari Teluk Palu hingga Teluk Bone berdasarkan analisis data citra SRTM. (Supartoyo, et al., 2014)

Patahan atau sesar Palu Koro selama ini dipetakan sebagai patahan yang memiliki arah Utara Barat Laut–Selatan Tenggara. Patahan ini diidentifikasi memanjang terus sampai ke Selatan dan ke Timur bahkan hingga ke Matano di pantai Timur Pulau Sulawesi. Menurut publikasi Supartoyo, drr., (2014) beberapa kejadian gempa bumi merusak tersebut pusat gempa buminya terletak di darat. Kejadian gempa bumi dengan pusat gempa bumi terletak di darat di sekitar lembah Palu Koro diperkirakan berkaitan dengan aktivitas Sesar Palu.

Ilustrasi Pasca Gempa .Foto: Shutterstock