Hujan Meteor Lyrid Terjadi Malam Ini, Sudah Diamati Sejak 2.700 Tahun Lalu

Topan Ramadhan
Traveller, Writter and Researcher in Geosciences IAGI-FGMI-MAGI Instagram @topanrmdhans
Konten dari Pengguna
23 April 2020 0:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Topan Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hujan meteor Lyrid di Bromo, Jawa Timur (Foto: Justin Ng/https://www.infoastronomy.org)
zoom-in-whitePerbesar
Hujan meteor Lyrid di Bromo, Jawa Timur (Foto: Justin Ng/https://www.infoastronomy.org)
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelelasan serta informasi yang diberikan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Republik Indonesia, bahwa 22-23 April 2020 terjadi hujan meteor Lyrid. Meteor ini dapat disaksikan dengan mata telanjang atau tanpa bantuan teleskop. Meteor ini dapat disaksikan mulai tengah malam hingga fajar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari kumparan, Menurut Thomas Djamaluddin, Kepala LAPAN mengatakan bahwa waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor Lyrid adalah setelah tengah malam sampai fajar. Ia mengatakan semua daerah di Indonesia bisa melihatnya, tapi dengan beberapa syarat.
"Ya, itu waktu lokal (tengah malam sampai fajar). Syaratnya (melihat hujan meteor Lyrid) adalah cuaca cerah, medan pandang ke langit utara tidak terhalang (pohon, bangunan, dan lain-lain), dan jauh dari polusi cahaya," jelas Thomas, saat dihubungi kumparan, Rabu (22/4).
Beberapa fakta menarik Meteor Lyrid:
ADVERTISEMENT

Berdasarkan penjelasan lengkap dari LAPAN RI dalam unggahan nya di Akun Instagram @lapan_ri,
Lyrids adalah meteor biasa yang dapat menghasilkan sekitar 20 meteor/jam pada saat puncak. Lyrids diproduksi oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh komet C/1861 G1 (Thatcher), yang ditemukan pada tahun 1861.
Hujan meteor ini berlangsung setiap tahun mulai tanggal 16-25 April. Puncak tahun ini terjadi pada malam hari tanggal 22 April dan pagi dini hari tanggal 23 April. Meteor ini dapat menghasilkan jejak debu cerah yang bertahan selama beberapa detik.
Bulan baru tanggal 23 April akan memberikan kondisi optimal untuk berburu hujan meteor Lyrid. Waktu terbaik untuk pengamatan mulai tengah malam sampai fajar. Tampilan terbaik akan berasal dari lokasi yang gelap setelah tengah malam. Radiant hujan meteor ini adalah konstelasi Lyra, tetapi dapat muncul dimana saja di langit.
ADVERTISEMENT