Konten dari Pengguna

Kondisi Cekungan Barito, Salah Satu Cekungan Penghasil Energi Fosil Indonesia

Topan Ramadhan
Traveller, Writter and Researcher in Geosciences IAGI-FGMI-MAGI Instagram @topanrmdhans
11 April 2020 9:52 WIB
clock
Diperbarui 11 April 2020 9:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Topan Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Visualisasi topografi Kepulauan Indonesia (Sumber:  Awang Harun Satyana, dalam Presentasi Petroleum Geology of Indonesia, Yogyakarta, 2010)
zoom-in-whitePerbesar
Visualisasi topografi Kepulauan Indonesia (Sumber: Awang Harun Satyana, dalam Presentasi Petroleum Geology of Indonesia, Yogyakarta, 2010)
ADVERTISEMENT
Cekungan Barito merupakan salah satu cekungan Tersier di Indonesia yang mempunyai potensi sumber daya energi cukup besar seperti minyak dan gas bumi, dan juga batubara. Cekungan ini memiliki dimensi lateral yang cukup luas mulai dari Kalimantan Selatan sampai ke Kalimantan Tengah. Di utara cekungan ini berbatasan dengan cekungan Kutai Barat, dibagian barat dengan tinggian Schwaner, di timur dengan tinggian Meratus, di selatan Laut Jawa.
Barito Basin atau Cekungan Barito, sebuah cekungan sedimen di Pulau Kalimantan (Koesoemadinata, 2006)
zoom-in-whitePerbesar
Barito Basin atau Cekungan Barito, sebuah cekungan sedimen di Pulau Kalimantan (Koesoemadinata, 2006)
Cekungan Barito terletak di tepi daratan Sunda (Sunda Land), dengan batuan alas cekungan yang berbeda antara bagian barat (kerak benua menempati tinggian Schwaner) dan bagian timur (campuran kerak benua dan samudera dan menempati tinggian Meratus). (Heryanto, 2010). Menurut Badan Geologi (2010), Cekungan Barito memiliki potensi cadangan 13,8 Juta ton batubara dan 101,5 Triliun Cubic Feet (TCF) Gas Metana Batubara.
Aktivitas di area pertambangan batu bara PT Adaro Indonesia, di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (17/10) - (sumber foto: JIBI/Nurul Hidayat)
ADVERTISEMENT