news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengenal '52768 (1998 OR2)', Asteroid Raksasa yang Dekati Bumi Ramadan Ini

Topan Ramadhan
Traveller, Writter and Researcher in Geosciences IAGI-FGMI-MAGI Instagram @topanrmdhans
Konten dari Pengguna
24 April 2020 23:59 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Topan Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi (1) Asteroid mendekati Bumi. (Foto: Родион Журавлёв from Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi (1) Asteroid mendekati Bumi. (Foto: Родион Журавлёв from Pixabay)
ADVERTISEMENT
Pada Ramadhan 1441 Hijriah ini akan terjadi fenomena mendekatnya Asteroid raksasa yang mendekati planet yang kita huni yaitu Bumi. Asteroid merupakan benda langit berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya masih di bagian dalam Tata Surya. Asteroid disebut juga planet minor atau planetoid. Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak. (Dikutip: Wikipedia).
ADVERTISEMENT
Secara mudah, Asteroid merupakan benda langit yang bentuknya seperti bebatuan yang memiliki ciri fisik tidak beraturan, tersusun atas debu dan es dengan permukaan berbatu, jumlahnya banyak dan tersebar di tata surya. Asteroid mengorbit pada matahari, jumlah terbanyak nya terdapat di sabuk asteroid yakni diantara Mars dan Jupiter tetapi merupakan benda langit yang tidak aktif.
Ilustrasi (2) Asteroid mendekati Bumi, dengan menghadap kawasan Asia Tenggara (Foto: urikyo33 from Pixabay)
Dilansir dari KUMPARANSains, Asteroid 52768 (1998 OR2) diperkirakan akan melintas mendekati Bumi pada Rabu, 29 April 2020, atau menginjak hari ke-6 bulan Ramadan, ia akan menempuh perjalanan 6,3 juta kilometer dari Bumi, lalu bergerak dengan kecepatan 31.319 kilometer per jam. Itu masih 16 kali lebih jauh dari jarak antara Bumi dan Bulan.
Berdasarkan hal tersebut, perlu kita kenal lebih dekat mengenai Benda langit yang di beri nama 52768 (1998 OR2) ini yang telah dirangkum untuk menambah informasi mengenai Asteroid yang mungkin pada 2079 nanti kembali mendekat Bumi sekitar 3,5 kali lebih dekat dari tahun 2020.
Citra Asteroid 52768 (1998 OR2) (Foto: Arecibo Radar//NASA/NSF)

Pertama Kali ditemukan pada tahun 1998

Seorang Astronomers pertama kali menemukan Asteroid (52768) 1998 OR2 pada 24 Juli 1998, di Haleakala Observatory, Hawaii-Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT

Ditengah Pandemi Corona, Asteroid ini melintas dengan Masker Wajah

Saat ini kondisi di Bumi sedang mewabah Virus COVID-19 atau Corona. Dalam pengamatan yang gambarnya diambil pada hari Sabtu (18 April) oleh Observatorium Arecibo di Puerto Rico. Asteroid tersebut sepertinya mengenakan masker wajah, mirip dengan manusia.

Berukuran Raksasa dan Berputar Tiap 4 Jam

Asteroid ini memiliki diameter sekitar 2 km dan berputar sekali setiap 4,1 jam.

Melintas Dengan Jarak 6,3 Juta Kilometer dari Bumi

Berdasarkan laporan, asteroid akan melintas melewati Bumi pada jarak 6,3 juta kilometer dari Bumi. Berdasarkan hal tersebut, tidak ada yang perlu ditakutkan atas melintas nya Asteroid tersebut serta keadaan itu tidak akan mengancam peradaban manusia.

Melewati Bumi dengan Kecepatan 19,461 Mil/Jam

Asteroid 52768 (1998 OR2) akan melintas dalam jarak sekitar 3.908.791 mil dari Bumi, bergerak melintas dengan kecepatan 19.461 mil per jam pada tanggal 29 April 2020.
Animasi Asteroid (52768) 1998 OR2 delay-Doppler images dari Apr 18 UT (Foto: Arecibo Observatory/NASA/NSF)

Kembali Mendekati Bumi Pada Tahun 2079 dengan 3,5 Kali Lebih Dekat dari Tahun 2020

Flaviane Venditti, seorang ilmuwan penelitian di observatorium mengatakan, "Pengukuran radar memungkinkan kita untuk mengetahui lebih tepat di mana asteroid akan berada di masa depan, termasuk pendekatan masa depan yang dekat ke Bumi. Pada tahun 2079, asteroid 1998 OR2 akan melewati Bumi sekitar 3,5 kali lebih dekat daripada tahun ini, jadi penting untuk mengetahui orbitnya secara tepat.” (Dikutip di techexplorist.com).
ADVERTISEMENT

Pengamatan Sulit Tanpa Alat Bantu

Saat melintas pada April 2020, asteroid ini tidak akan pernah cukup terang untuk dilihat dengan mata tanpa alat bantu pengamatan biasa.
Ilustrasi lokasi asteroid Asteroid (52768) 1998 OR2 pada malam 24 April 2020, sekitar 11:45 malam. Waktu Siang Tengah (04:45 Waktu Universal, 25 April). Seperti yang terlihat dari AS tengah, menghadap barat-barat daya. (Foto: Ilustrasi oleh Eddie Irizarry menggunakan Stellarium di earthsky.org/astronomy-essentials/asteroid-52768-1998-or2-april-2020-how-to-see)

Termasuk Benda Langit Berpotensi Berbahaya

ADVERTISEMENT
Asteroid itu diklasifikasikan sebagai objek yang berpotensi berbahaya karena lebih besar dari 152 meter dan berada dalam jarak 8 juta kilometer dari orbit Bumi. Asteroid itu dikategorikan sebagai asteroid Apollo.

Mengorbit Matahari 3 Tahun dan 8 Bulan

Orbit dari Asteroid (52768) 1998 OR2. Diperlukan 3 tahun dan 8 bulan untuk mengorbit matahari sekali. Jaraknya hampir sama jauh dari matahari dengan Jupiter (sekitar 5 kali jarak Bumi dari matahari).
Orbit asteroid (52768) 1998 OR2. Diperlukan 3 tahun dan 8 bulan untuk mengorbit matahari sekali. Jaraknya hampir sama jauh dari matahari dengan Jupiter (sekitar 5 kali jarak Bumi dari matahari). (Foto: NASA di earthsky.org/astronomy-essentials/asteroid-52768-1998-or2-april-2020-how-to-see)