Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Formasi Kebo-Butak, Bukti Kejayaan Vulkanisme Jawa 33 Juta Tahun Lalu
29 April 2020 13:23 WIB
Diperbarui 29 April 2020 13:34 WIB
Tulisan dari Topan Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Formasi Kebo-Butak merupakan formasi yang cukup dikenal oleh kalangan ahli kebumian sebagai salah satu formasi penyusun stratigrafi Pegunungan Selatan Jawa karena dianggap merupakan awal dari penciri kegiatan gunung api di Jawa (secara fisiografi di Pegunungan Selatan-Jawa Bagian Timur) Formasi Kebo dan Formasi Butak, yang merupakan satuan batuan yang didominasi oleh batuan hasil kegiatan gunung api, terdiri dari batupasir, batulempung, batulanau, serpih, tuf dan konglomerat menyebar dari barat-timur di lereng utara Pegunungan Baturagung.

Formasi Kebo dan Butak tersebar di bagian lereng utara Pegunungan Baturagung yang cukup curam. Penyebaran formasi ini memanjang dari barat-timur sepanjang sekitar 20 km dengan lebar (Utara-Selatan) 0,2-5 Km. Satuan ini menyebar mulai dari Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ke barat sampai Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Formasi ini menjadi bukti awal aktivitas vulkanisme di pulau Jawa masa lampau atau dikenal sebagai kelompok Old Andesite Formation (OAF).
Batuan OAF penyusun stratigrafi pegunungan selatan diantaranya formasi Kebo-Butak, Semilir dan Nglanggran yang disebut sebagai masa kejayaan gunungapi purba pada zaman tersier tepatnya pada Kala Oligosen Tengah-Miosen Bawah atau <33 Juta Tahun lalu.