Penemuan Cadangan Migas Baru Indonesia Pada Kuartal I Tahun 2020

Ilustrasi Kegiatan pengeboran minyak dan gas bumi (Migas) di lapangan migas lepas pantai (Foto: wasi1370 from Pixabay)

Pada kuartal pertama Tahun 2020 ini, Indonesia mencatat kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) kembali membuahkan hasil dengan ditemukannya sumberdaya energi berupa cadangan migas pada tiga lapangan. Berdasarkan laporan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), penemuan cadangan migas diperoleh dari hasil pengeboran eksplorasi sumur PB-2 Blok Mahato di Rokan Hulu, Riau, sumur Bronang-2 Blok B di South Natuna, Kepulauan Riau, dan sumur Wolai-002 di Banggai, Sulawesi Tengah. Cadangan migas tersebut diperkirakan mencapai 136,5 juta barel setara minyak (BOE)

Dilansir dari postingan IPA pada akun Instagram (@ipaconvex_), disebutkan bahwa setelah penemuan cadangan migas pada lapangan migas tersebut, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) pun kemudian mulai mengajukan proposal untuk pengembangan lapangan atau yang dikenal dengan Plan of Development (PoD). Jika proposal POD yang diajukan dinilai ekonomis, maka SKK Migas akan memberikan persetujuan kepada KKKS untuk memulai tahap pengembangan lapangan.

Pengeboran migas lepas pantai (Foto: C Morrison from Pixabay)

Penemuan cadangan baru tersebut merupakan buah dari kegiatan pencarian sumberdaya energi pada lapangan migas yang ada di Indonesia. Untuk itu berikut sekilas informasi mengenai 3 lapangan migas tersebut yang ditemukan cadangan baru.

Blok Mahato di Rokan Hulu, Riau

Texcal Mahato EP LTD sebagai penemu cadangan baru pada Blok Mahato. Blok ini merupakan lapangan migas Onshore di Riau dan Sumatera Utara.

Blok B di South Natuna, Kepulauan Riau

Medco E&P Natuna Ltp sebagai penemu cadangan baru pada Blok B, Di Peraian Laut Natuna, Kepulauan Riau. Nama wilayah kerja blok ini adalah South Natuna Sea Block B.

Wolai-002 di Banggai, Sulawesi Tengah

PT Pertamina EP sebagai penemu cadangan baru pada wilayah kerja Pertamina EP Asset 4. Lokasi lapangan berada di Banggai, Sulawesi Tengah.

Referensi:

Indonesia Petroleum Association (IPA)