Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Budaya Lokal Banyumas
9 Juni 2022 15:57 WIB
Tulisan dari Topan Dika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyumas, kota yang indah dengan berbagai cerita dan sejarah yang cukup kental dari segi budaya. Salah satu budaya asli yang berasal dari kota Banyumas adalah Lengger Lanang Banyumas. Lengger Banyumas merupakan seni tari tradisional yang dimainkan oleh 2 sampai 4 orang pria yang menyerupai wanita dengan pakaian adat khas Banyumas. Tarian ini di iringi dengan musik calung gamelan yang terbuat dari bambu.
ADVERTISEMENT
Lengger pertama kali diperkenalkan oleh seorang anak dari rahim petani yang sangat mencintai seni tari. Jadi lengger merupakan seorang laki-laki yang berparas perempuan namun, sejatinya ia adalah seorang laki-laki yang mengabdi untuk menjadi penari lengger yang menyerupai perempuan. Menurut saya, penari Lengger Lanang ini sangat totalitas dalam menjaga kebudayaan lokal asli Kota Banyumas.
Salah satu tokoh penting dalam Lengger Banyumas ialah Rianto. Beliau adalah seorang legenda Seni Tari Lengger Lanang yang sudah memperkenalkan tarian lengger ini dimata dunia. Rianto memiliki rumah lengger untuk memperkenalkan tarian ini kepada generasi penerus agar budaya ini tetap terjaga kelestarian. Rianto juga berprofesi sebagai pencipta koreografi untuk film. Beliau sering memperkenalkan tarian lengger lanang ini melalui acara resmi yang di adakan disetiap negara bagian Asia dan Eropa.
ADVERTISEMENT
Di sekitar rumah lengger ini terdapat Sumur Mas Banyumas yang menjadi sejarah kota Banyumas. Sumur ini terdapat dibelakang Pendopo si Panji. Konon ceritanya, jika menimba sumur ini pada malam jum'at akan mendapat kemudahan dalam menjalani hidup dan kemudahan dalam menyelesaikan masalah.
Selain sumur mas terdapat juga museum wayang dengan koleksi wayang bersejarah. Terdapat banyak jenis wayang yang ada di museum ini. Salah satunya wayang kulit. Wayang Kulit Banyumasan merupakan Wayang Kulit Banyumasan tempo dulu yang dibuat pada masa kerajaan pajang. Ukuran Wayang Kulit Banyumasan tempo dulu ini menyerupai Wayang Kulit Kidang Kencana dari Surakarta yang berukuran 60 – 70% dari ukuran wayang purwa pada umumnya.
Dalam pertunjukan tersebut, wayang menampilkan kisah-kisah cerita dari Mahabarata atau ramayana.
ADVERTISEMENT