Kekuatan Insting Kyai Marketing, Bisnis Bermodal Inovasi Dalam Kekuatan Do'a

Komunitas Sahabat Blogger bersama pemilik Bakso Bom Mas Erwin, Anke Dwi Saputro(dokpri)

Di setiap jejak langkah kita, jangan pernah melupakan ALLAH SWT, baik dalam kehidupan susah maupun bahagia. Secuplik kalimat itu yang terus di ingat dari sosok yang hobi memakai topi serta aksesoris berupa kaca mata, setahun lalu di sebuah siang yang terik di Bekasi, kali kedua ketemu dengan Pak Anke Dwi Saputro yang merupakan pemilik dari bisnis Bakso Bom Mas Erwin. Di Sakala Coworking Space Ruka Grand Galaxy City, Bekasi Selatan, Pak Anke membeberkan kiat bisnisnya, perjalanan Bakso Bom Mas Erwin dengan ragam variannya seperti Bakso Keju, Baso Beranak, Bom Bakso Iga, Bom Bakso Urat.

Lulusan Fakultas Ekonomi Univeristas Gadjah Mada ini memiliki beberapa trik bisnis yang memiliki keunikan tagline dengan kalimat kalimat menggoda, di gerai Bakso Bom Mas Erwin ada promosi unik yang sepertinya nggak pernah terpikirkan oleh pengusaha lain, yakni gratis makan bakso untuk ibu hamil, nah seru kan promosinya. Ada juga promo lain yakni Bakso Bom adalah olahan 10 kilogram daging daging sapi, 1 kilogram tepung dan tanpa vetsin serta borax.

Ketika bulan Agustus tahun lalu, sebuah promosi nyeleneh adalah menggratiskan Bakso Bom untuk orang orang dengan nama Agus, sampai hal ini di mention lho oleh Agus Harimurti Yudhoyono, keren kan!

Kyai Marketing yang tak pelit membagi kiat kiat bisnis, seringkali Pak Anke melakukan siaran langsung bedah bisnis di facebook, kiat kiat berbisnis di ungkap agar orang orang lebih tahu bahwa berbisnis tak melulu profit oriented, salah satu quote yang cukup menggugah yang pernah di tulis dalam laman facebook miliknya adalah” Buka Bisnis bisa jadi sedekah jika kamu niatkan untuk membuka lapangan kerja dan memberi “kail” kepada yang gak mampu”.

Bakso Bom Dan Bom Geprek Yang Kian Menjulangkan Sebagai Kuliner Ngehits

Bakso Bom kini hadir di kota seperti Bekasi, Depok, Jakarta, Bogor dan juga Tangerang, di timur Indonesia tepatnya kota Manado di Sulawesi Utara, Bakso Bom hadir untuk memuaskan kerinduan pecinta Bakso di bumi Celebes. Menurut Pak Anke dalam berbisnis di perlukan sikap yang dewasa, dan ada beberapa hal yang perlu di perbaiki dalam pengelolaan bisnis agar tidak gampang baper semisal kepercayan yang di khianati,sering sakit hati jika di tinggal karyawan pergi, kerap merasa perlu mengibarkan bendera kemenangan tetapi sebenarnya belum dinyatakan menang. Hal hal ini sebenarnya menjadi tantangan agar kita bisa menghindarinya untuk memperlancar bisnis karena kedewasaan kita perlu di matangkan.

Jika semakin banyak menemukan gerai Bakso Bom Mas Erwin, indikasi keberhasilan penetrasi pasar cukup berkembang dan itu di alami oleh Bakso Bom Mas Erwin yang saat ini memang sedang ngehits. Satu lagi produk terbaru adalah Bom Geprek Sambal Kecombrang, dengan menu relatif murah di kisaran Rp 15.000, konsumen telah mendapatkan menu ayam geprek dengan es teh serta lalapan dengan sambal geprek yang bisa di tambahkan level kepedesannya.

Sensasi Bom Geprek Sambal Kecombrang yang lagi ngehits(dokpri)

Jika berminat untuk membuka usaha Bom Geprek, dengan modal 20 juta akan mendapatkanm etalase ayam, mini booth eklusif, freeze, wajan kompor elpiji Hi Pressure, tepung friend chicken 10 Kg, bumbu marinate, flyer , box serta banner. Dengan masa kontrak 3 tahun dan bisa di perpanjang. Untuk Bom Geprek ini, Pak Anke akan memberikan satu paket usaha kepada kaum dhuafa, jika mampu membuka 10 cabang Bom Geprek, sebuah wujud kepedulian dari Kyai Marketing yang patut di contoh.

Sambal Kecombrang Botolan Dan Sego Sengsoro

Dengan kemudahan jalinan kemitraan, penetrasi Bom Geprek Sambal Kecombrang kini kian berkibar di hampir wilayah Jabodetabek, menu Bom Geprek yang terjangkau dan bahkan ada sebuah menu yang relatif terjangkau di namai Ayam Sengsoro yang di banderol dengan harga hanya lima ribu rupiah, sebuah harga satu porsi yang keren abis dan pasti terjangkau bingit.

Saat ini pun Sambal Kecombrang ada dalam bentuk botolan lho dengan berat 150 gram dan terbuat dari sambal alami, dengan cita rasa pedas banget di banderol harga 25 ribu, sedangkan pedas banget di kasih harga 30 ribu. Inovasi inovasi dari Kyai Marketing a.k.a Anke Dwi Saputro memang selalu memberikan warna yang berbeda dan kesuksesan dalam bisnisnya adalah sebuah keniscayaan.

#BisnisGueBeda