Tujuh Keseruan Pariwisata Di Serambi Mekah Nomor Lima Kamu Mengangguk Setuju

Keindahan pantai di Aceh yang siap memanjakan mata(dokumentasi Instagram demitra atasha lubis)

Siapa ingin melihat matahari terbenam paling terakhir di tanah air? Kamu mesti ke Aceh untuk mendapatkan sensasi tersebut, geliat pariwisata Aceh terus berdenyut, pasca tragedi Tsunami tahun 2004 lalu, Aceh terus berbenah, dan kini tempat tempat tujuan wisata di Aceh siap menunggu kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. Meski memang selama pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan sebagaimana tempat wisata lainnya yang mengalami penurunan secara signifikan.

Saat ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh terus mendorong sektor pariwisata dan tentunya ekonomi daerah menunjukkan geliatnya, salah satu upaya itu adalah dengan konsep CHSE yang menerapkan prokes dengan Cleanliness, Healthy, Safety dan Environmental. Semoga pandemi Covid-19 terus melandai dan kembali bangkitnya dunia wisata tanah air, termasuk juga Aceh, yuk kepoin terus bagaimana keseruan pariwisata di provinsi paling barat Indonesia ini.

1.Pantai Di Aceh Yang Bikin Kamu Enggan Beranjak

Memiliki luas wilayah 57.956,00 km2, jangan lupa lho Aceh mempunyai potensi wisata bahari, pantainya keren dan ada beberapa diantaranya memiliki keindahan yang menjadi impian para pelancong yang menyukai pantai dan juga laut. Salah satu pantai yang mestinya menjadi daftar tujuan traveling adalah pantai Iboih, kecamatan Sukakarya, kota Sabang. Nyobain berenang di di kepulauan terluar di Indonesia, hayuk deh kemari.

Jelajahi pantai Lampuuk yang berada di kecamatan Lhoknga, kabupaten Aceh Besar, ini merupakan destinasi populer di Serambi Mekah, perpaduan nan sempurna pasir putih dan nuansa bening air laut nan membiru membuat siapa pun terpesona dengan kecantikan pantai ini, di jamin nggak nyesel deh.

Aceh memiliki stok pantai yang ciamik, bila ada kesempatan bisa deh menuju pantai Sumur Tiga, Pantai Anoi Hitam,pantai Tapak Gajah, pantai Lanaga, pantai Lange, pantai Alue Naga, duh duh duh kok list pantai nan keren ini banyak banget ya di Aceh.

2.Wisata Pegunungan Dengan Keindahan Menakjubkan

Butuh keberanian dan nyali teruji untuk mendaki gunung tertinggi di Aceh, selain pantai yang indah, provinsi Aceh memiliki gunung gunung yang menantang untuk di daki, salah satunya adalah gunung dengan ketinggian diatas 3,381 dpml, yup gunung itu bernama Leuser, tahu nggak sih gaes saking ciamiknya ini gunung, UNESCO ngasih penghargaan sebagai situs warisan dunia. Eits Aceh nggak melulu punya Leuser, ada gunung gunung nan kokoh yang menancap di bumi Aceh, paling tidak ada lebih dua puluh glee atau gunung dalam bahasa lokal Aceh, denger denger sih ada gunung yang mempunyai view kota Banda Aceh, gunung itu bernama glee Batee.

3. Kuliner Aceh Yang Bikin Baper

Kuliner legendaris Mi Aceh yang banyak diburu pecinta kuliner karena kelezatannya(dokumen pribadi)

Bumbu rempah yang bercita rasa kuat dn inilah membuat kuliner Aceh bikin nagih terus, pernah nyoba mie Aceh yang setiap lembar mienya seakan bercerita tentang nikmatnya kuliner tanah rencong legendaris, atau nasi Goreng Aceh yang mengepulkan rempah rempah eksotis, mie Aceh dan nasi goreng Aceh kini menginvasi ke luar Aceh hingga menuju jantung ibukota. Mau mencecap kopi khas Aceh?

Kopi Sanger adalah jawaban sempurna bagi penikmat minuman berwarna hitam ini, sajian kopi dengan tambahan susu kental manis serta gula, yang unik adalah cara membuat kopi Sanger yang bikin penasaran, saringan berbentuk kerucut dengan fungsi menyaring kopi, lantas ditarik ke atas, mirip proses pembuatan the tarik, nah itulah kopi Sanger tersaji.

Kuliner Aceh itu bejibun lho, mau icip icip Sie reboh, Sate matang, Martabak Aceh,Sie kameng, Roti Canai, Ayam tangkap atau Sayur pliek u, roman romannya sih kuliner Aceh itu memang bikin baper pecinta hakiki kuliner.

4. Suku Di Aceh Yang Perlu Kamu Ketahui

Seperti juga bangsa Indonesia yang memiliki suku dan etnis begitu banyak dan ini merupakan kekayaan bangsa yang patut kita syukuri. Suku di Aceh pun multi etnis dengan bahasa ibu yang memperkaya budaya bangsa, cek ya suku apa saja sih yang bermukim di provimsi Aceh, memiliki 23 kabupaten, ada 13 suku dan 11 bahasa daerah. Wah ternyata Aceh lumayan banyak ya bahasa daerahnya dan ini merupakan modal berharga dan semoga kita semua mampu menjaga warisan nenek moyang berupa penutur bahasa lisan.

5. Jaringan Internet Cepat Di Aceh IndiHome sebagai Internetnya Indonesia

IndiHome makin memperkuat eksistensi jaringan di bumi Serambi Mekah(Dokumentasi Humas Telkom)

Internet saat ini menunjang industri pariwisata, pemerataan akses intenet dari Sabang hingga Merauke adalah komitmen Indonesia Digital Home atau lebih dikenal dengan sebutan IndiHome yang merupakan fixed broadband unggulan milik PT Telkom Indoensia(persero) Tbk yang menyajikan layanan internet rumah, telepon rumah dan TV Interaktif. Tahu nggak sih gaes bahwa IndiHome mendukung Pesona Aceh di bidang kreativitas yaitu dengan rangkaian kompetisi “Konten Seru bersama IndiHome” terdiri dari tarian kreasi Aceh, puisi hingga film pendek.

Mau ke Aceh nggak perlu galau lah yaw, karena saat ini internet broadband IndiHome 100 % full fiber dan menjangkau Aceh yang memiliki 5 kotamadya dan 18 kabupaten, mencakup 289 kecamatan serta 6.497 desa. Nggak nanggung nanggung kecepatan internetnya hingga 100 Mbps. Akses internet melalui Wifi Corner(WICO) dan target pembagunan 50 Wifi.id IndiHome Aceh, lokasinya menyebar mulai dari Meulaboh, Kuala Simpang, Takengon. Keuchik Lamgugob, serta o Km Sabang.

IndiHome Pesona Aceh merupakan program tiga tujuan besar yakni connectivity, creativity, dan charity(3C). Kuy lah ke Aceh karena sekarang internetnya berkualitas dengan dukungan IndiHome. Kalau nama besar IndiHome pasti kamu mengangguk setuju dong.

6.Dukungan Keseruan Pariwisata Aceh Dari Kaum Milenial

Mengangkat Budaya Aceh dimata Nasional? Inilah yang dilakukan milenial asal Aceh, kuncinya apa yang kita sukai dan apa yang kita bikin. Cari tahu dan itu bisa dilakukan dengan cara mencari referensi, belajar bikin konten, kuatkan Personal Branding, konsisten dan mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi. Pemetaan dari apa yang kita suka adalah hal yang perlu diketahui, apakah suka musik, nulis, edukasi gambar atau video.

Tips jitu ini merupakan kreasi Julian Syahputra El Islami,milenial kelahiran Lhokseumawe, 7 Juli 1995, lelaki yang gemar menggambar, video editing dan menghibur orang adalah kreator Sengklek Man yang merupakan intelectual property untuk keperluan komersial yang bermula dari komikstrip yang tampil di media sosial pada tanggal 2015.

Konten kreator di Aceh cenderung kurang dan inilah peluang untuk menjadi konten kreator di Aceh, saat ini milenial di untungkan dengan hadirnya Tiktok, Youtube, Instagram atau Facebook dan sosmed lainnya. Saatnya memberi dukungan keseruamn pariwisat Aceh dan menjadi konten kreator adalah pilihan seperti yang dilakukan Julian.

7. Pesona Aceh Makin Seru Hadirnya Internet Stabil

Era global dimana masing masing daerah mampu unjuk keindahan melalui dunia maya. Media sosial menjadi arena menarik untuk memperkenalkan potensi wisata lokal, saat ini internet stabil sangat diperlukan, kebudayaan Aceh yang beragam ini adalah kekuatan yang perlu dikelola agar wisata Aceh dengan segenap pesonanya. Salah satu mengapa Pesona Aceh makin seru, yup hadirnya internet stabil dengan di dukung Program Gerakan Peduli Infrastruktur di mana program ini fokus pada peningkatan kualitas dan reabilitas infrastruktur.

Aceh bagian tak terpisahkan dari Indonesia sangat layak mendapatkan internet stabil untuk mendukung program Pesona Aceh, tahu nggak sih bahwa pada akhir tahun 2020, IndiHome berhasil membentangkan fiber optic sepanjang 166.343 kilometer dari pusat kota sampai pelosok di seluruh wilayah Nusantara, dari 514 kabupaten/kota, sebanyak 96,5 % atau sebanyak 496 kabupaten/kota telah dijangkau Indihome.

Di wilayah kecamatan, IndiHome menjangkau 72,1 % kecamatan atau sebanyak 5.115 dari 7.094 kecamatan. Tingkat kelurahan/desa, IndiHome telah menjangkau 41 % kelurahan/desa atau sebanyak 34.285 dari 84.447 kelurahan/desa. Bahkan 9 pulau terluar Indonesia, termasuk tentunya Pulau Simeuleu dan Pulau Weh yang berada di provinsi Aceh menikmati internet stabil, alhamdulillah.