Persiapan Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022

Foto Opor Ayam oleh: Warti

Waktu berlalu begitu cepat, tak terasa sebentar lagi sudah memasuki penghujung Ramadan. Menjelang Idulfitri saya sibuk mempersiapkan aneka makanan khas Lebaran keluarga. Menu Lebaran keluarga saya adalah opor ayam, sambal goreng hati sapi, rendang dan ketupat.

Harga-harga di pasar melonjak tajam menjelang Lebaran, untuk 1 kg daging bisa dibanderol dengan harga Rp180.000. Belum lagi bumbu masak lainnya seperti cabai, bawang merah, rempah-rempah.

Foto Ketupat oleh: Warti

Kesibukan memasak ini rutin saya lakukan sehari menjelang Lebaran. Sebagai seorang ibu, saya harus memasak di Hari Raya Idulfitri untuk anak-anak saya. Momen Lebaran seperti ini, suatu hari akan menjadi kenangan bagi anak-anak. Bahkan saya masih ingat rasa masakan ibu saat Lebaran. Meski jasad ibu saya sudah tiada, rasa masakannya masih terukir di ingatan.

Oh ya, saya juga menyiapkan suguhan untuk para tamu yang datang. Camilan berupa kue Lebaran wajib disediakan di ruang tamu. Untuk kue Lebaran tahun ini saya tidak punya banyak stok, hanya satu stoples nastar, beberapa kue kaleng dan sirup.

Menyambut Idulfitri, banyak hal yang bisa dilakukan. Selain memasak hidangan Lebaran, kegiatan rutin lainnya adalah membersihkan rumah. Tentu akan banyak tamu yang datang berkunjung ke rumah, saya ingin rumah tersebut terlihat indah dan bersih.

Tradisi Lebaran yang dinanti anak kecil adalah pemberian tunjangan hari raya atau THR. Saya biasanya memberikan ini kepada tamu yang masih kecil. Tentu saja saya sudah menukarkan uang baru di bank jauh sebelum Idulfitri tiba. Anak kecil biasanya menyukai uang baru di saat Lebaran.

Banyak momen Lebaran yang akhirnya akan menjadi kenangan terindah dalam hidup. Meski baru pertama kali merayakan Idulfitri tanpa suami, keceriaan dan kebahagiaan Idulfitri tetap hadir di tengah-tengah kami sekeluarga. Selamat Hari Raya Idulfitri bagi pembaca yang merayakannya.